Perumusan Strategi Pengembangan Bisnis Langkisau Resort

Abstract

Strategi pengembangan bisnis menjadi aspek krusial bagi kelangsungan dan pertumbuhan sebuah perusahaan di tengah dinamika pasar yang kompetitif dan berkembang. Langkisau Resort resmi dibuka pada September 2014. Namun, sejak tahun 2014 hingga 2024, pendapatannya menunjukkan tren penurunan, yang tidak sejalan dengan pergerakan kunjungan wisatawan. Selain itu, resort ini masih kurang optimal dalam memanfaatkan sumberdaya yangdimilikinya untuk bersaing di tengah ketatnya persaingan industri pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang memengaruhi kinerja Langkisau Resort serta merumuskan strategi bisnis yang tepat. Metode yang digunakan adalah kerangka formulasi strategi tiga tahap, yang mencakup Matriks IFE-EFE, Matriks IE, Matriks SWOT, dan QSPM. Hasil analisis menunjukkan bahwa Langkisau Resort memiliki lima faktor kekuatan, lima kelemahan, empat peluang, dan dua ancaman. Berdasarkan Matriks IE, posisi perusahaan berada pada kuadran V, yang menyarankan strategi ideal berupa mempertahankan kondisi saat ini. Sementara itu, analisis SWOT menghasilkan sepuluh alternatif strategi, dengan prioritas utama adalah menciptakan corporate price dan paket khusus untuk perusahaan, sekolah, atau instansi pemerintah dalam kegiatan outing atau outbound.

Business development strategy is a crucial aspect for the sustainability and growth of a company amidst a competitive and evolving market dynamic. Langkisau Resort was officially opened in September 2014. However, from 2014 to 2024, its revenue showed a declining trend, which did not align with the movement of tourist visits. Furthermore, the resort has not yet fully utilized its available resources to effectively compete within the intensely competitive tourism sector. This study aims to identify both internal and external factors affecting the performance of Langkisau Resort and to formulate appropriate business strategies. The analysis method used is the three-stage strategy formulation framework, which includes the IFE-EFE Matrix, IE Matrix, SWOT Matrix, and QSPM. The analysis results indicate that Langkisau Resort has five strengths, five weaknesses, four opportunities, and two threats. According to the IE Matrix, the company is positioned in quadrant V, which proposes an ideal strategy focused on preserving the current state. Meanwhile, the SWOT analysis produced ten alternative strategies, with the top priority to create corporate pricing and special packages for companies, schools, or government institutions for outing or outbound activities.