Show simple item record

dc.contributor.advisorKomala, Iyep
dc.contributor.advisorAditia, Edit Lesa
dc.contributor.authorWiraatmaja, Aditya Gilang
dc.date.accessioned2025-07-10T13:25:30Z
dc.date.available2025-07-10T13:25:30Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/164562
dc.description.abstractSapi perah berperan penting secara strategis dalam menyediakan sumber protein hewani bagi masyarakat, terutama melalui produksi susu segar. Dalam upaya untuk mengetahui tren peningkatan populasi dan produksi susu sapi perah pasca wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tren populasi dan produksi di Indonesia selama periode (2021–2024). Penelitian berdasarkan data sekunder berupa data sapi perah dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021–2024. Data yang diambil meliputi populasi dan produksi susu sapi di Indonesia. Data yang diperoleh dikumpulkan, ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan wabah PMK memberikan dampak yang signifikan terhadap produksi dan populasi sapi perah di Indonesia. Tren populasi dan produksi sapi perah di Indonesia mengalami penurunan pasca PMK.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleTren Populasi dan Produksi Susu Sapi Perah Pasca Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesiaid
dc.title.alternativeTrends in Dairy Cattle Population and Milk Production After the Foot-and-Mouth Disease (FMD) Outbreak in Indonesia
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordPenyakit Mulut dan Kukuid
dc.subject.keywordpopulasiid
dc.subject.keywordProduksi Susuid
dc.subject.keywordsapi perahid
dc.subject.keywordtren nasionalid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record