Status Fisiologis dan Profil Darah Domba Garut Jantan dengan Pemberian Sumber Protein Berbeda
Date
2025Author
Mahendra, Virgiawan Adel
Baihaqi, Muhamad
Khotijah, Lilis
Metadata
Show full item recordAbstract
Pakan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi produktivitas domba.
Pakan alternatif dari limbah industri pangan dapat digunakan sebagai bahan pakan
sumber protein. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi status fisiologis, hematologi,
dan metabolit darah domba Garut jantan dengan pemberian sumber protein berbeda.
Perlakuan yang digunakan adalah P1 = ampas tahu, P2 = ampas bir, dan P3 = ampas
kacang hijau. Hasil yang diperoleh menunjukkan pemberian sumber protein
berbeda berbasis ampas berpengaruh sangat nyata terhadap laju respirasi dan
denyut jantung pada pagi dan sore hari, tapi tidak berpengaruh nyata terhadap suhu
rektal. Ampas tahu menghasilkan laju respirasi dan denyut jantung tertinggi,
kemudian ampas kacang hijau, dan ampas bir. Pemberian ampas tahu mengganggu
nilai hemoglobin, pemberian ampas bir mengganggu nilai hemoglobin dan eritrosit,
dan pemberian ampas kacang hijau mengganggu nilai leuokosit. Nilai hematokrit,
kreatinin, dan total protein berada dalam nilai normal pada semua jenis sumber
protein. Pemberian ampas tahu menghasilkan status fisiologis dan profil darah yang
lebih baik dibandingkan dengan ampas bir dan ampas kacang hijau. Feed is one of the factors that affect sheep productivity. Alternative feed
from food industry waste can be used as a source of protein feed. This study aims
to evaluate the physiological, hematological, and blood metabolite status of male
Garut sheep by providing different protein sources. The treatments used were P1 =
tofu dregs, P2 = beer dregs, and P3 = green bean dregs. The results obtained showed
that providing different protein sources based on dregs had a very significant effect
on respiration rate and heart rate in the morning and evening, but had no significant
effect on rectal temperature. Tofu dregs produced the highest respiration rate and
heart rate, then green bean dregs, and beer dregs. Providing tofu dregs interfered
with hemoglobin values, providing beer dregs interfered with hemoglobin and
erythrocyte values, and providing green bean dregs interfered with leukocyte values.
Hematocrit, creatinine, and total protein values were within normal values for all
types of protein sources. Providing tofu dregs resulted in better physiological status
and blood profile compared to beer dregs and green bean dregs.
