Show simple item record

dc.contributor.authorDamayanti
dc.date.accessioned2010-05-07T14:57:51Z
dc.date.available2010-05-07T14:57:51Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/16045
dc.description.abstractWilayah Bogor Barat memiliki pertambangan emas yang terpusat di sekitar Gunung Pongkar, Kecamatan Nanggung, yang merupakan sebagian daerah konsesi PT Aneka Tambang. Selain perusahaan tersebut juga banyak beroperasi tambang rakyat yang melakukan penambangan emas tanpa ijin (PETI). Aktivitas PETI ini menyebabkan pencemaran lingkungan di Kecamatan Nanggung. Hal ini disebabkan oleh ketidaktahuan para penambang liar akan bahaya logam berat IdlUsusnya merkuri, sehingga lil11balmya dibiarkanl11engalir tanpa pengolahanlebih lanjut. Informasi tentang cemaran logal11 berat pada daun singkong di Kecamatan Nanggung belul11 tersedia. Oleh karena itu penelitian ini berupaya memberikan peta cemaran logal11 berat secara lengkap (Pb, Cd, Cu. Fe dan Hg) dari daun singkong di desa-desa yang memiliki aktivitas PET I di Kecamatan Nanggung, yaitu desa Pangkal Jaya, Nanggung, Parakan Muncang, Bantar Karet, Curugbitung, Cisarua dan Malasari. Pada prinsipnya penelitan ini dilakukan dengan metodologi yang l11eliputi tahap-tahap sebagai berikut ; (1) Inventarisasi desa yang l11emiliki aktivitas pengolahan el11as hasil PETI, (2) Inventarisasi produk sayuran serta pemetaan lokasi, (3) Persiapan sampel dan analisis sampel, (4) Penentuan kadar air dan analisis kandungan logal11 berat (Pb, Cd, Cu, Fe dan Hg) pada daun singkong dengan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS), serta (5) Pemetaan kandungan logal11 berat pada daun singkong di Kecal11atan Nanggung. Sebagai data pendukung diambil pula sampel air dan tanah pertanian sesuai lokasi pengal11bilan sampel daun singkong di Kecal11atan Nanggung. Kecal11atan Nanggung l11erupakan pel11ekaran dari Kecal11atan Leuwiliang. Kecamatan ini terdiri dari sepuluh desa yaitu des a Kalong Liud, Parakan Muncang, Hal11baro, Sukaluyu, Pangkal Jaya, Nanggung, Curllgbitung, Cisarua, Bantar Karet dan Malasari. Banyak penduduk di Kecal11atan Nanggllng yang l11el11iliki profesi sebagai penal11bang el11as liar tetapi sekarang jUl11lahnya telah banyak berkurang karena adanya pengawasan ketat dari PT Aneka Tal11bang Tbk dan pemerintah daerah. Berdasarkan hasil inventarisasi des a, tujuh desa yang l11el11iliki aktivitas PETI adalah desa Pangkal Jaya, Parakan Muncang, Nanggung, Curugbitung, Cisarua, Malasari, dan Bantar Karel. Dari ketujuh desa ini, diambil sampel di sel11bilan belas titik lokasi. Tiga titik di desa Parakan Muncang, tiga titik di desa Nanggung, el11pat titik di desa Pangkal Jaya, dua titile di des a Bantar Karet, empat titik di desa Curugbitung, satu titik di desa Cisarua, dan dua titik di desa Malasari.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.subjectPencemaran Logam Beratid
dc.subjectPengolahan Emasid
dc.titleStudi Pencemaran Logam Berat (Pb, Cd, Cu, Fe, dan Hg) pada Daun Singkong di Daerah Pengolahan Emas Tanpa Izin, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogorid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record