dc.description.abstract | Kacang ko~nak atau kacang arab memiliki potensi besar sebagai bahru~ pangan dan pakan yang bergizi dan bahan pengganti kedelai. Kandungan protein biji berkisar antara 22-29%. Nilai gizi kacang kolnak temyata menempati ~ m t a i ketiga setelab kacang tandi dan kedelai. Selain itu kandungan lemak dan serat biji kacang komak terendah diantara kacang-kacangan yang banyak ditanam di Indonesia. Ekstraksi dan fiaksinasi klasik dilakukan oleh Osbome (1924) pada protein biji-bijian berdasarkan kelarutannya. E~npatf iaksi yang diliasilkan adalab albumin, globulin, glutelin dan prolaml~. Pada tanaman legzrininosae (kacangkacangan) ekstraksi protein berdasarkan kelamtan protein bersebut umurnnya menghasilkan dua M s iu tama yaitu globulin dan alb~unir(iM uller, 1983). | id |