Show simple item record

dc.contributor.advisorSumarwan, Ujang
dc.contributor.advisorSuwarsinah, Rr. Heny Kuswanti
dc.contributor.authorAriska, Eti
dc.date.accessioned2024-08-22T04:51:19Z
dc.date.available2024-08-22T04:51:19Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/158193
dc.description.abstractProgram pendampingan UMKM FT Lomanis dalam pelaksanaannya memiliki kendala yang dihadapi diantaranya lemahnya pendampingan dan tidak adanya evaluasi pada program. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pendampingan UMKM FT Lomanis menggunakan model evaluasi CIPP dan merumuskan inisiasi perbaikan program melalui model inkubator bisnis. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan penggalian data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data diolah dengan tahapan reduksi data, display data dan kesimpulan serta menggunakan pengecekan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan program memerlukan identifikasi kebutuhan mendalam kepada sasarannya (Context), terdapat keterbatasan SDM serta kemampuan instruktur dan pendamping (Input), proses pelaksanaan program belum maksimal (Process) , dan terdapat beberapa keberhasilan pada tujuan jangka pendek serta kekurangan pada beberapa area yang perlu diperbaiki (Product). Untuk mengatasi kelemahan tersebut peneliti merumuskan model inkubator bisnis s yang dirancang menjadi tiga tahap, yakni tahap pra-inkubasi, inkubasi, dan pasca inkubasi.
dc.description.abstractThe implementation of the FT Lomanis MSME mentoring program has obstacles, including weak mentoring and no evaluation of the program. This study aims to evaluate the FT Lomanis MSME mentoring program using the CIPP evaluation model and formulate program improvement initiatives through the business incubator model. The study used a qualitative approach with data collection through observation, interviews and documentation. Data was processed with the stages of data reduction, data display and conclusions and using data validity checks. The results of the study showed that the program requires in-depth identification of needs for its targets (Context), there are limitations in human resources and the abilities of instructors and mentors (Input), the program implementation process is not optimal (Process), and there are several successes in short-term goals and shortcomings in several areas that need to be improved (Product). To overcome these weaknesses, the researcher formulated a business incubator model which was designed into three stages, namely the pre-incubation, incubation, and post-incubation stages.
dc.description.sponsorship
dc.language.isoid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleEvaluasi dan Pembentukan Model Inkubator Bisnis pada Program Pendampingan UMKM PT Pertamina Patra Niaga FT Lomanisid
dc.title.alternativeEvaluation and Establishment of a Business Incubator Mentoring Model in the PT Pertamina Patra Niaga FT Lomanis MSME Mentoring Program.
dc.typeSkripsi
dc.subject.keywordevaluationid
dc.subject.keywordmentoringid
dc.subject.keywordUMKMid
dc.subject.keywordcipp modelid
dc.subject.keywordbusiness incubatorid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record