Show simple item record

dc.contributor.authorLasmiati, Ni Nengah
dc.date.accessioned2010-05-07T12:23:55Z
dc.date.available2010-05-07T12:23:55Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15779
dc.description.abstractKecerdasan merupakan salah satu parameter penting untuk menentukan kualitas sumberdaya manusia. Potensi kecerdasan anak akan tenvujud bila didukung oleh kondisi lingkungan yang memadai serta berbagai faktor lain. Salah satu faktor pendukung adalah status gizi ibu terutama pada periode kehamilan hingga usia anak mencapai tiga tahun. Status gizi yang baik berkaitan erat dengan kemampuan organ otak secara utuh dan sempurna, baik struktur maupun fungsinya. Salah satu zat gizi yang sangat berperan penting terhadap kecerdasan adalah iodium yang temasuk dalam komponen truce element. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsumsi rumput laut (Euclzeuma cottoniij sebagai sumber iodium terhadap kemampuan belajar tikus percobaan. Selain itu dalam penelitian ini akan dilihat daya serap dan retensi iodium serta pengaruh pemberian iodium terhadap pertambahan jumlah sel neuron otak tikus dan kmlitas anak yang dilahlrkan dari induk tikus perlakuan. Untuk mencapai tujuan dari penelitian ini, maka dilakukan pembagian tikus dalam empat perlakuan yaitu tanpa KI-TRL 0%, KI-1'RL 0%, tanpa KI-TRL 5% dan tanpa KI-TRL 10%. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu penelitian pendahuluan, tahap satu dan penelitian tahap dua. Pada penelitian pendahuluan dilakukan pembuatan dan analisis kimiawi tepung rumput laut serta pembuatan ransum perlakuan. Penelitian tahap satu meliputi pengamatan pertumbuhan tikus, pengujian daya serap serta retensi iodium, pengamatan jumlah sel neuron otak dan pengukuran kemampuan belajar tikus. Sedangkan penelitian tahap dua dilakukan pengamatan terhadap halitas anak yang dilahirkan dari induk perlakuan yang meliputi jumlah, berat lahir anak tikus serta pertambahan berat badan selama 26 hari, berat dan volume otak, jumlah sel neuron otak kiri pada anak tikus umur satu hari dan 30 hari serta pengukuran kemampuan belajar anak tikus umur 30 hari. Pada penelitian pendahuluan, diperoleh data analisis proksimat tepung rumput laut Euclzeunzu cottonii dalam persen berat kering yaitu kadar abu 5.11%, lemak 1.47%, protein 5.43%, karbohidrat 87.99%, serat pangan larut 38.77%, serat pangan tidak lamt 43.17%, total serat pangan 81.94% dan kadar iodium 54.59 ppm. Ransum perlakuan meiniliki kadar iodium untuk perlakuan tanpa KITRL 0%; KI-TRL 0%; tanpa KI-TFU 5% dan perlakuan tanpa KI-TRL 10% secara berturut-turut yaitu 5.78 ppm, 23.05 ppm, 22.96 ppm dan 37.76 ppm. Perbedaan kadar iodium pada ransum mengakibatkan perbedaan daya serap dan retensi pada tubuh tikus percobaan. Rata-rata retensi iodium per han masingmasing perlakuan yaitu 43.75 kg untuk perlakuan tanpa KI-TRL 0%; 242.33 kg untuk KI-TRL 0%; 190.73 kg untuk tanpa KI-TRL 5% dan 358.09 Lg untuk tikus tanpa KI-TRL 10%.id
dc.language.isoother
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleUji biologis iodium dari rumput laut dan pengaruhnya terhadap kemampuan belajar tikus percobaanid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record