dc.description.abstract | Konsumsi teh hijau meningkat seiring dengan penelitian terkait manfaat
kesehatannya, terutama antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Kondisi
penyeduhan, seperti suhu, waktu, dan jenis air dapat memengaruhi senyawa
antioksidan dalam teh hijau sehingga memengaruhi efektivitas aktivitasnya.
Rekomendasi umum dari produsen teh hijau adalah 80°C selama 3 menit, tetapi hal
tersebut seringkali ditentukan berdasarkan faktor sensori saja tanpa meliputi aspek
kesehatannya. Studi-studi yang pernah dilakukan menghasilkan kondisi
penyeduhan yang berbeda-beda untuk mencapai aktivitas antioksidan maksimal.
Meta-analisis dilakukan untuk menyimpulkan berbagai hasil penelitian secara
kuantitatif. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi suhu, waktu, serta jenis air
penyeduhan yang menghasilkan aktivitas antioksidan tertinggi. Meta-analisis
dilakukan dengan tahapan pencarian sumber pustaka, seleksi pustaka berdasarkan
kriteria inklusi, ekstraksi data, serta pengolahan dan analisis data. Hasil metaanalisis menunjukkan bahwa suhu 80–100°C direkomendasikan untuk penyeduhan
teh hijau, dengan suhu 100°C menghasilkan aktivitas antioksidan tertinggi
dibandingkan dengan suhu di bawahnya. Waktu penyeduhan yang disarankan
adalah 3–6 menit. Jenis air yang lebih baik digunakan untuk menyeduh teh hijau
adalah air deionisasi daripada air mineral agar menghasilkan aktivitas antioksidan
yang lebih tinggi. | id |