Show simple item record

dc.contributor.authorAhmad, Nurdin
dc.date.accessioned2010-05-07T11:21:15Z
dc.date.available2010-05-07T11:21:15Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/15619
dc.description.abstractLahan kering nlerupakan potensi yang besar untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian di Indonesia. Pada lahan kering biasanya tanaman yang ditanam adalah tanaman hortikultura, karena tanaman ini tidak memerlukan air yang mclimpah. Di Indonesia, budidaya sayuran masih banyak yang dilakukan secara konvensional menggunakan tenaga manusia (manual). Oleh karena itu penggunaan mcsin-mesin pengolahan lahan merupakan ha1 yang sangat penting untuk peningkatan produktivitas. Dalam kegiatan tersebut biasa digunakan alat-alat pengolahan tanah dengan tenaga tarik hewan atau menggunakan tenaga traktor. Penggunaan tenaga tarik traktor akan meningkatkan kapasitas kerja dan hasil yang didapatkan pada pengolahan akan lebih baik dibandingkan dengan menggunakan hewan. Namun pcrlu diperhatikan bahwa penggunaan tenaga traktor juga akan mengalami banyak kendala seperti slip dan kondisi lahan yang akan diolah. Tujuan penelitian ini adalah melakukan pengujian kinerja mesin-mesin pengolahan tanah pada lahan kering untuk budidaya sayuran,serta mengidentifikasi masalah dalam penggunaan traktor dan implemen pengolahan tanah yang digunakan untuk mendapatkan pengolahan tanah yang sesuai dengan tanaman sayuran dan penananam benih serta peningkatan kinerjanya. I'enelitian ini dilakukan pada bulan April 2004 sampai dengan bulan Juli 2004. Tcmpat penelitian adalah di Demonstration Farm lahan kering Kecamatan Tcnjo, Kabupaten Bogor yang merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Bogor dengan KOICA (Ko~eaI1 7terr1crtional Cooperation Agency). Kondisi lahan pengujian adalah datar dan terdapat vcgctasi rumput (gulma). 'l'raktor Tang di uji adalalr : 1) Traktor roda empat yang terdiri dari dua jenis paitu Branson 3510 (55 PS) dan traktor I;-505 DT (50 PS) dan traktor roda dua sang terdiri dari dua jenis yaitupower tiller KTN 100SE danpouler cultivator AMC 880s. Implemen pengolahan tanah yang digunakan adalah bajak singkal untuk traktor roda empat, bajak singkal reversible untuk traktor dua roda, garu rotari, ridger u n t - . membuat bedengan dan guludan dan alat penanam (seedplanter). Kombinasi traktor dan implemen tersebut dilakukan untuk mengolah tanah membentuk bedengan dan guludan. Pola pengolahan tanah yang digunakan adalah dengan metode head land. Pengujian dilakukan dengan tiga kali pengulangan untuk masing-masing perlakuan. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah kapasitas lapangan, slip roda traksi, efisiensi lapangan, kebutuhan bahan bakar dan kondisi tanah sebelum dan setelah pengolahan tanah yang berupa kadar air, bulk density, distribusi agregat, tahanan penetrasi. Kapasitas lapangan efektif pengolahan tanah dan penanaman kacang tanah dengan traktor jenis Branson 3510 (35 PS) adalah sebesar 0.16 haljam untuk pembajakan dan 0.32 haljam untuk penggaruan dan penanaman, dengan hasil kondisi tanah baik serta ketepatan penanaman baik. Kebutuhan bahan bakar sebesar 6.8 literbarn untuk pembajakan dan 13.8 liter/jam untuk penggaruan dan penanaman.id
dc.language.isoother
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleKinerja Mesin-Mesin Pegolahan Tanah Untuk Budidaya Tanaman Sayuran di Lahan Keringid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record