dc.description.abstract | PerKa BPOM Nomor 22 Tahun 2019 menetapkan bahwa logo pilihan lebih sehat (PLS) dapat dicantumkan pada teh kemasan Ready-to-Drink (RTD) dengan syarat memiliki kandungan gula tidak lebih dari 6 g/100 mL dan tidak mengandung BTP pemanis. Selama enam tahun penerapannya, terdapat dua merk teh yang mencantumkan logo PLS. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi persepsi dan pengetahuan konsumen terhadap logo PLS di teh kemasan RTD serta memetakan profil sensori dari teh kemasan RTD yang memenuhi syarat logo PLS. Metode yang digunakan adalah survei, Check-All-That-Apply (CATA), dan Rate-All-That-Apply (RATA) dimana survei mengambil 182 responden dari populasi Jabodetabek. Sedangkan, uji sensori CATA dan RATA dilakukan dengan 50 panelis, 3 sampel produk, dan 17 atribut. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden sudah mengenal adanya logo PLS pada teh kemasan RTD, memahami arti logo PLS, serta mengetahui bahwa beberapa teh less sugar termasuk ke dalam kategori PLS. Selain itu, responden juga menilai logo PLS mudah untuk dipahami, dapat memudahkan dalam menginterpretasikan nilai gizi produk, serta meningkatkan ketertarikan untuk membeli dan merekomendasikan produk. Dari ketiga merk teh yang diujikan belum ada produk teh yang mendekati produk ideal, teh merk X dan Y memiliki karakteristik yang mirip, dan atribut rasa manis berkonstribusi tertinggi terhadap peningkatan kesukaan. | |