Pengaruh Suhu Penyimpanan terhadap Stabilitas Fisik dan Kandungan Vitamin C pada Produk Permen Jelly
Abstract
Permen jelly merupakan permen yang memiliki tekstur kenyal dan elastis karena mengandung komponen pembentuk gel, seperti karagenan. Permen jelly kini sering ditambahkan vitamin C sebagai suplemen harian. Vitamin C merupakan vitamin yang tidak stabil karena mudah teroksidasi, sehingga penyimpanan pada produk yang mengandung vitamin C harus sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh suhu penyimpanan terhadap stabilitas fisik dan kandungan vitamin C pada produk permen jelly karagenan. Penelitian ini dilakukan dengan menyimpan permen jelly pada suhu yang berbeda, yaitu suhu ruang (26-29°C) dan suhu tinggi (42,5°C). Pengamatan stabilitas fisik dilakukan dengan mengamati setiap minggu perubahannya, meliputi warna, bentuk, dan
kelengketannya. Sementara pengamatan stabilitas kandungan vitamin C dianalisis menggunakan metode Iodometri setiap minggu. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penyimpanan suhu ruang dan suhu tinggi terhadap stabilitas fisik dan kandungan vitamin C permen jelly. Untuk
menjaga kestabilan fisik dan kandungan vitamin C permen jelly, sebaiknya disimpan pada suhu 25±5°C dan dilakukan pengecekan suhu secara berkala
sebanyak 3 kali sehari.
