Evaluation of Sensory Profile of Lozenges using Emotional Sensory Mapping, Flash Profile, and Check-All-That-Apply Methods

Abstract

The development of lozenge products by manufacturers increases competition. Developing and improving the sensory aspect by knowing consumer responses to the sensory and emotional attributes of lozenges is necessary to win market competition. This research aims to identify the sensory and emotional profiles that arise from consuming lozenges and obtain references for developing lozenges based on consumer preferences. This research was carried out in several stages such as focus group discussions (FGD), then sensory evaluations of lozenges based on Emotional Sensory Mapping (ESM), Flash Profile (FP), and Check-All-That-Apply (CATA) methods, and then data analysis with XLSTAT software. The samples used were 6 lozenges products, 5 of the samples are based on the results of Top Brand Index survey by Top Brand Award in 2023. While, the other one is from IPB researcher. The samples were tested to untrainted panelits. According to the panelists on FP, the products are classified into 3 clusters. Cluster 1 consists of product 341 with minty and bitter as dominant attributes, cluster 2 includes product 165 and 210 with sticky attribute, and cluster 3 contains product 859, 537, and 628 whose dominant attributes are minty aftertaste, minty aroma, firm, and sour. Based on CATA, the most ideal lozenge attributes products are sweet taste, sweet aroma, sweet aftertaste, minty, minty aroma, minty aftertaste, herbs, and herbs aroma attributes. These ideal attributes are closely related with product 210, 628, and 859. Based on ESM, product 341 is the only product that produces negative emotion. The panelists felt regret after consuming it. Product improvements are carried out by comparing the elicitation rates of the CATA method between each product and the ideal product and prioritizing the attributes that are relatively owned by each product and then referring to the attributes that fall into the ideal, liking and “must have” as a result of CATA analysis. The attributes that fall into these three are sweet, minty aroma, and sweet aroma.

Perkembangan produk permen pelega tenggorokan (lozenge) oleh produsen meningkatkan persaingan. Pengembangan dan peningkatan aspek sensorik dengan mengetahui respon konsumen terhadap atribut sensorik dan emosional lozenge diperlukan untuk memenangkan persaingan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil sensorik dan emosional yang timbul dari konsumsi lozenge dan mendapatkan referensi pengembangan lozenge berdasarkan preferensi konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan seperti focus group discussion (FGD), kemudian evaluasi sensorik lozenge dilakukan berdasarkan metode Emotional Sensory Mapping (ESM), Flash Profile (FP), dan Check-All-That-Apply (CATA), lalu analisa data dengan perangkat lunak XLSTAT. Sampel yang digunakan berjumlah 6 produk lozenge, 5 sampel diperole berdasarkan hasil survei Top Brand Index oleh Top Brand Award pada tahun 2023. Sedangkan satu sampel lainnya berasal dari peneliti IPB. Sampel diuji kepada panelis tak terlatih. Hasil perolehan data panelis pada metode FP mengklasifikasikan produk-produk tersebut menjadi 3 cluster. Cluster 1 terdiri dari produk 341 dengan atribut dominan minty dan pahit, cluster 2 meliputi produk 165 dan 210 dengan atribut sticky, dan cluster 3 berisi produk 859, 537, dan 628 yang atribut dominannya adalah kenang rasa minty, aroma minty, firm, dan asam. Berdasarkan CATA, atribut lozenge yang paling ideal adalah atribut rasa manis, aroma manis, kenang rasa manis, minty, aroma minty, kenang rasa minty, herbs, dan aroma herbs. Atribut ideal ini erat kaitannya dengan produk 210, 628, dan 859. Berdasarkan ESM, produk 341 merupakan satu-satunya produk yang menghasilkan emosi negatif. Panelis merasa menyesal setelah mengkonsumsinya. Penyempurnaan produk dilakukan dengan membandingkan tingkat elisitasi metode CATA antara masing-masing produk dengan produk ideal dan mengutamakan atribut-atribut yang relatif dimiliki oleh masing-masing produk kemudian mengacu pada atribut-atribut yang termasuk dalam ideal, kesukaan, dan “must-have”. Atribut sensorik yang termasuk dalam ketiganya adalah rasa manis, aroma minty, dan aroma manis.