dc.description.abstract | Bekatul merupakan hasil samping pengolahan padi men jadi beras yang mempunyai nilai gizi (protein dan lemak) tinggi. Potensi bekatul relatif tinggi di Indonesia dan jumlahnya meningkat secara proporsional dengan meningkat nya produksi padi. Pembuatan "Cookies" (kue kering) di Indonesia umumnya menggunakan tepung terigu yang masih merupakan produk impor. Diperkirakan bekatul akan lebih mudah diterima masyarakat bila dijadikan substitusi te- pung terigu dalam pembuatan "cookies".
Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat substi- tusi bekatul dalam pembuatan "cookies", komposisi kimia serta analisa biaya bahan baku pembuatan "cookies".
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bekatul, tepung terigu, telur, gula, "shortening" dan bahan pengembang.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan dua kali ulangan. Adapun perlakuan yang dicobakan terdiri dari enam jenis "cookies", yaitu "cookies" dengan bahan baku utama tepung terigu (Bo), substitusi bekatul sebanyak lima persen (B₁), 10 persen (B2), 15 persen (B3), 20 persen (B4) dan 25 persen (B5) dari total tepung terigu yang digunakan. ... | id |