| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mencari kondisi opti- dalam proses pengeringan gabah menggunakan pengering Yusuf. mum
Penelitian dilakukan di Laboratorium Proyek Pasca Pa- nen, Yayasan Maha Bhoga Marga, Bali dan Pusat Pengembangan Teknologi Pangan, IPB dengan menggunakan faktorial dalam blok acak dengan asumsi interaksi antara ulangan dengan perlakuan. rancangan tidak ada Ketebalan gabah dalam 'bed' pengering yang dicobakan adalah 10, 15, dan 20 cm (setara dengan bobot gabah 300, 450, dan 600 kg) dengan bahan bakar batok kelapa dan kayu bakar, masing- masing dengan dua ulangan.
Laju penurunan kadar air dan kebutuhan energi rata- rata hanya dipengaruhi ketebalan gabah dalam 'bed' penge- ring. Laju penurunan kadar air makin tinggi dengan makin rendahnya gabah dalam 'bed' pengering, dan sebaliknya ma- kin tebal gabah dalam 'bed' pengering maka laju penurunan kadar air makin rendah. Sedangkan kebutuhan energi rata- rata pada ketebalan 10 cm relatif tidak berbeda dengan ke- tebalan 15 cm, tetapi makin besar pada ketebalan 20 cm. ... | id |
