Show simple item record

dc.contributor.advisorApriyantono, Anton
dc.contributor.advisorFardiaz, Dedi
dc.contributor.authorSudarti, Titiek Sri
dc.date.accessioned2024-05-06T02:52:04Z
dc.date.available2024-05-06T02:52:04Z
dc.date.issued1986
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148614
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan "dietary fiber" oncom, serta bagaimana perubahannya selama proses fermentasi. Perlakuan yang diterapkan adalah jenis substrat, yai- tu bungkil kacang tanah dan ampas tahu; serta lama fermen- tasi, yaitu 0, 12, 24, 36 dan 48 jam. Pengamatan meliputi kadar "neutral detergent fiber" (NDF), "acid detergent fi- ber" (ADF), lignin, substansi pektat, selulosa, hemiselu- losa dan total "dietary fiber". Untuk memudahkan sewak tu analisa, sampel dipersiapkan dalam bentuk kering beku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan "dietary fiber" oncom sangat tergantung dari jenis substrat yang digunakan. Oncom dari bungkil kacang tanah mempunyai ka- dar total "dietary fiber" rata-rata 9.38 persen berat ke- ring, sedangkan oncom dari ampas tahu mengandung 30.22 persen berat kering. Kadar komponen "dietary fiber" yang terbanyak pada kedua jenis substrat tersebut adalah lignin. Pada substrat bungkil kacang tanah tidak terjadi. per- ubahan kadar "dietary fiber" yang nyata selama proses fer- mentasi oncom. Sedangkan pada substrat ampas tahu, selama ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh Jenis Substrat Dan Lama Fermentasi Terhadap "Dietary Fiber" Oncomid
dc.titlePengaruh Jenis Substrat Dan Lama Fermentasi Terhadap "Dietary Fiber" Oncomid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record