Show simple item record

dc.contributor.advisorMuchtadi, Deddy
dc.contributor.authorSibarani, Andries
dc.date.accessioned2024-05-06T01:42:33Z
dc.date.available2024-05-06T01:42:33Z
dc.date.issued1988
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/148563
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh berbagai perlakuan penyimpanan dan lama penyimpanan terhadap kadar glikoalkaloid umbi kentang. Dua jenis kentang, yaitu varietas Tes dan Granola, yang berdasarkan survai merupakan kentang yang paling banyak dikonsumsi masyarakat, disimpan dengan perlakuan yang berbeda-beda. Perlakuan Bi pada suhu dingin (cold storage), perlakuan B2 pada suhu ruang tanpa terkena sinar matahari dan perlakuan B3 pada suhu ruang dengan ekspos sinar matahari. Penyimpanan dilakukan selama 3 minggu dan analisis kimia dilakukan pada penyimpanan 0, 1, 2 dan 3 minggu. Pengamatan-pengamatan yang dilakukan meliputi analisis kadar glikoalkaloid, pH, kadar air, total gula, gula pereduksi dan vitamin C. Dari hasil analisis yang dilakukan, ternyata kandungan glikoalkaloid umbi kentang Tes lebih tinggi dibandingkan Kentang Granola. Selama penyimpanan terjadi peningkatan Kadar glikoalkaloid yang dipengaruhi secara nyata olehid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengaruh Penyimpanan Terhadap Glikoalkoloid Kentang (Solanum Tiborosum L.)id
dc.titlePengaruh Penyimpanan Terhadap Glikoalkoloid Kentang (Solanum Tiborosum L.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record