Sifat fungsional dan nilai gizi tepung tempe serta pemanfaatannya dalam pembuatan biskuit untuk anak balita
View/ Open
Date
1992Author
Murdefi, Yossi
Puspitasari, Ni Luh
Koswara, Sutrisno
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses pembuatan tepung tempe, penetapan sifat-sifat fungsional tepung tempe yang dihasilkan, dan evaluasi nilai gizi pro- teinnya. Selain itu juga dibuat biskuit untuk anak balita sebagai salah satu alternatif pemanfaatan tepung tempe.
Pembuatan tepung tempe melalui tahap-tahap pemotongan tempe segar, blanching dengan uap, pengeringan dengan oven, penggilingan dan pengayakan. Tepung tempe yang diperoleh mengandung protein kasar 48.0%, lemak kasar 24.7%, serat kasar 2.9%, kadar air 8.7%, kadar abu 2.3%, dan karbohidrat lain (by difference) sebesar 13.5%.
Kelarutan tepung tempe dalam air berkisar antara 11.3% sampai 23.2%. Perlakuan blanching, suhu dan waktu penge- ringan ternyata berpengaruh sangat nyata terhadap kelarutan tepung tempe, yaitu makin lama blanching, makin tinggi suhu dan makin lama pengeringan, kelarutannya makin rendah. Diduga terjadi denaturasi protein yang menurunkan kelarutan...