Show simple item record

dc.contributor.advisorBunasor, Tatit K.
dc.contributor.advisorDjumali M.
dc.contributor.authorFadli, Hasnul
dc.date.accessioned2024-04-29T04:07:10Z
dc.date.available2024-04-29T04:07:10Z
dc.date.issued1990
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/147718
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan onggok singkong sebagai bahan baku substrat serta mempelajari proses fermentasi curah pullulan dengan metoda penahapan (bistaged) pH. Penelitian pendahuluan yang dilakukan meliputi: analisis susunan kimiawi onggok, pembuatan sirup glukosa, dan penentuan waktu fermentasi saat dihasilkan biomassa maksimum pada pH 2. Penelitian lanjutan dilakukan dengan rancangan acak lengkap faktorial dua kali ulangan untuk melihat pengaruh konsentrasi sirup glukosa sebagai subs- trat (faktor A) pada taraf 4.717, 7.106, dan 9.329 mg/ml dan lama fermentasi (faktor B) pada taraf 11, 12, 13, dan 14 hari. Pengamatan yang dilakukan meliputi produksi biomassa, polisakarida, sisa glukosa, dan pH akhir cairan fermentasi. Hasil terbaik yang diperoleh dilanjutkan dengan analisis proses dan kinetika fermentasi metoda penahapan pH. Analisis terhadap polisakarida yang diperoleh meliputi uji iod, hidrolisis asam, dan kelarutan. Hasil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa pati adalah unsur terbesar pada onggok, yaitu 36.56 persen Fermentasi pullulan pada pH 2 menghasilkan biomassa maksimum pada hari ke-5, yaitu 3.162 mg/ml. Hasil pengamatan pada penelitian lanjutan menunjukkan bahwa produksi biomassa dipengaruhi oleh konsentrasi substrat dan lama fermentasi, sedang perolehan polisaka- rida, sisa glukosa, dan pH akhir tidak dipengaruhi oleh kedua faktor tersebut. Kajian parameter kinetika fermentasi menunjukkan bahwa pada pH 2 pertumbuhan sel mencapai maksimum dengan u= 0.275/hari, sedang pada pH 4 diperoleh u 0/hari. Pembentukan produk dan penggunaan substrat pada pH 2 berasosiasi dengan pertumbuhan sel sedang pada pH 4 pembentukan produk dan penggunaan substrat berasosiasi dan tidak berasosiasi dengan pertumbuhan sel. Hasil analisis terhadap polisakarida pullulan yang diperoleh menunjukkan bahwa pullulan tidak semua larut dalam air, dapat menimbulkan noda ungu dengan iod, dan menunjukkan glukosa sebagai satuan terkecil molekul penyusunnya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFermentasi curah pullulan dengan metoda penahapan pH pada substrat hidrolisat onggokid
dc.titleFermentasi curah pullulan dengan metoda penahapan pH pada substrat hidrolisat onggokid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record