Konsumsi pangan dan asupan lemak total pada orang dewasa di Jakarta Selatan
View/ Open
Date
2015Author
Syahidah, Izzatun Nisa
Andarwulan, Nuri
Madanijah, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyebab utama kematian di dunia. Salah satu faktor PTM di Indonesia adalah konsumsi lemak berlebih. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk membatasi konsumsi lemak melalui Permenkes RI No.30/2013. Akan tetapi, belum terdapat data acuan mengenai konsumsi pangan terhadap asupan lemak penduduk.
Penelitian ini dilakukan dengan desain cross sectional study untuk mengetahui asupan lemak total penduduk di Jakarta Selatan. Data kadar lemak total pangan diperoleh dari data sekunder dan perhitungan resep. Asupan lemak total subjek sebesar 52.55 g/hari dan tidak ada perbedaan signifikan antara subjek laki-laki dan perempuan. Serealia dan produk serealia (20.16%), snack (15.86%), dan unggas dan produk unggas (14.38%) adalah kelompok pangan yang paling berkontribusi terhadap asupan lemak total subjek.
Makanan kaki lima, restoran, dan cepat saji adalah sumber pangan yang paling berkontribusi terhadap asupan lemak total subjek. Asupan lemak total tidak memiliki korelasi terhadap tekanan darah berdasarkan uji korelasi Spearman (P>0.05). Sebagian besar subjek berada dalam kondisi tekanan darah normal dengan jumlah asupan lemak total harian tersebut….