Show simple item record

dc.contributor.advisorSetyaningsih, Dwi
dc.contributor.authorAstari, Misep
dc.date.accessioned2024-04-04T01:35:53Z
dc.date.available2024-04-04T01:35:53Z
dc.date.issued2012
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/145226
dc.description.abstractPada era global sekarang ini konsumsi manusia terhadap bahan bakar fosil semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi yang terus meningkat. Sebagai sumberdaya yang tidak dapat diperbaharui, pemanfaatan energi fosil dalam jumlah yang besar telah menjadi faktor timbulnya permasalahan baru. Pertama, persediaan energi fosil dunia semakin cepat berkurang yang berdampak pada semakin meningkatnya harga energi dan menghambat peningkatan kesejahteraan. Kedua adalah pemanfaatan energi fosil, telah melahirkan masalah lingkungan dalam bentuk pencemaran karbondioksida dan gas rumah kaca lainnya ke atmosfer yang menjadi penyebab pemanasan global. Ketiga adalah adanya suatu hipotesis, bahwa sebagai akibat dari penambangan minyak bumi dan gas bumi telah menurunkan kepadatan material di bumi, sehingga terjadi penurunan tingkat daya dukung bumi atas beban di permukaannya. Keempat adalah meningkatnya kesulitan dalam penambangan bahan energi fosil karena lokasi dan keberadaan yang semakin jauh dan membutuhkan teknologi baru yang lebih maju. Maka dari itu diperlukan peralihan dari sumber energi yang tidak bisa diperbaharui ke sumber energi yang bisa diperbaharui yang berasal dari makhluk hidup contohnya makroalga E.cottonii. Makroalga merupakan bahan hayati yang mudah dibudidayakan sehingga sangat berpotensi dikembangkan menjadi sumber energi terbarukan seperti Bioetanol. Bioetanol diproduksi dengan teknologi biokimia melalui proses fermentasi gula dari bahan baku karbohidrat menggunakan bantuan mikroorganisme, etanol yang diproduksi dipisahkan dari air melalui proses destilasi dan dehidrasi. Proses menghasilkan etanol dengan kadar tinggi membutuhkan kandungan gula yang tinggi sebagai sumber makanan mikroorganisme selama proses fermentasi berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan gula pereduksi minimal menjadi 15% (b/v). Hidrolisis asam merupakan salah satu proses penting dalam menghasilkan gula pereduksi. Hidrolisis asam dilakukan dengan memberikan perlakuan konsentrasi asam dan waktu hidrolisis. Hasil terbaik dari perlakuan tersebut kemudian dipekatkan menggunakan evaporator vakum, freeze dryer, dan air mendidih. Hasil pemekatan tersebut selanjutnya difermentasi untuk mendapatkan etanolnya. Hidrolisis asam dilakukan secara bertahap menggunakan 15% padatan dan konsentrasi asam (H2SO4) 3% dan 5% dengan perlakuan disaring atau tanpa disaring. Waktu hidrolisis berlangsung selama 15 menit pada tahap satu dan 45 menit pada tahap dua dengan suhu 121°C. Perlakuan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi asam terhadap total padatan dan gula pereduksi yang dihasilkan serta mengetahui pengaruh proses penyaringan ampas hidrolisat terhadap total padatan dan gula pereduksi yang dihasilkan. Hidrolisis asam menggunakan asam 5% tanpa disaring menghasilkan gula pereduksi sebesar 6.94% (b/v), sedangkan dari proses penyaringan dihasilkan gula pereduksi sebesar 5.09% (b/v). Sementara hidrolisis menggunakan asam 3% tanpa disaring menghasilkan gula pereduksi sebesar 6.30% (b/v), sedangkan dari proses penyaringan dihasilkan gula pereduksi sebesar 4.66% (b/v). Pada perlakuan waktu hidrolisis digunakan waktu hidrolisis tahap satu dan tahap dua yaitu 15 menit dan 45 menit, 30 menit dan 30 menit, dan 30 menit dan 45 menit. Perlakuan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu hidrolisis terhadap total padatan dan gula pereduksi yang dihasilkan. ..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgicultural Technologyid
dc.subject.ddcAgroindustrial Technologyid
dc.subject.ddcBogorid
dc.subject.ddcJawa Baratid
dc.titleHidrolisis Asam Untuk Meningkatkan Gula Pereduksi Dalam Proses Pembuatan Etanol dari Makroalga (Eucheuma cottonii)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordAcid hydrolysisid
dc.subject.keywordSeaweedid
dc.subject.keywordA reducing sugarid
dc.subject.keywordTotal solidsid
dc.subject.keywordThickeningid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record