dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana besarnya pengaruh penyuluhan gizi dalam menunjang peningkatan status gizi anak balita.
Penelitian dilakukan di desa Sukamukti dan desa Cikijing, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka, Propinsi Jawa Barat. Satuan contoh dalam penelitian ini adalah ibu- ibu yang mempunyai anak balita dengan status gizi kurang di dua desa tersebut dengan jumlah contoh 29 ibu-ibu untuk masing-masing desa. Selanjutnya sesuai dengan tujuan penelitian ini, contoh desa Sukamukti disebut Kelompok I dan contoh desa Cikijing disebut Kelompok II. Pada Kelompok I diberikan penyuluhan seminggu dua kali setelah terlebih dahulu diberikan evaluasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan gizi dari ibu-ibu, sedangkan pada kelompok II tidak dilakukan.
Pengumpulan data pendapatan dan pengeluaran dikumpulkan dengan wawancara memakai daftar pertanyaan dan pengamatan, sedangkan data konsumsi makanan dikumpulkan secara "recall" selama dua hari. Kunjungan rumah dilakukan dua kali yakni, pada awal (sebelum diberi penyuluhan) dan akhir (setelah penyuluhan selesai).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dengan penyuluhan yang diberikan selama 45 hari, dapat meningkatkan konsumsi makanan khususnya konsumsi energi dan protein pada anak balita yang menderita gizi kurang. Hal ini dapat dilihat dari perubahan berat badan mereka pada saat sebelum diberi penyuluhan dan setelah penyuluhan selesai…dst | id |