Show simple item record

dc.contributor.advisorEffendi, Yekti H.
dc.contributor.advisorRustiawan, Asep
dc.contributor.authorErnaningsih, Indria
dc.date.accessioned2024-03-28T01:34:22Z
dc.date.available2024-03-28T01:34:22Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/144012
dc.description.abstractPara akseptor Keluarga Berencana sering mengeluhkan timbulnya gangguan perdarahan setelah menggunakan suatu jenis alat kontrasepsi. Gangguan perdarahan ini biasanya terjadi pada menstruasinya sehingga terjadi secara periodik dan kontinyu. Keadaan seperti ini memperbesar resiko terkena anemi bagi akseptor Keluarga Berencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemakaian suatu jenis kontrasepsi (IUD, Implant dan Suntikan) dengan prevalensi anemi yang ditimbulkan dan BB/TB (status gizi) akseptor, kadar hemoglobin dengan BB/TB serta konsumsi zat gizi akseptor. Dari populasi yang telah memenuhi kriteria yang ditentukan yaitu minimal telah enam bulan memakai kontrasepsi IUD, Implant dan Suntikan pada saat penelitian dilakukan serta akseptor ti- dak pernah mendapatkan suplementasi besi atau suplementasi lainnya, dipilih dengan metode Acak Berlapis berdasarkan jenis kontrasepsi yang digunakan sebanyak 65 akseptor sebagai responden.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutritionid
dc.titlePrevalensi anemi pada akseptor keluarga berencana pemakai IUD, implant dan suntikan : studi kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Depok I Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordanemiid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record