Usaha penyelamatan beta karoten pada ekstraksi minyak sawit dengan Hydraulic Presser
Abstract
Industri sawit dewasa ini merupakan tambang emas yang sangat potensial. Di Indonesia pembangunan industri sawit telah meluas di 15 propinsi (Indonesia Business Weekly, 1992). Kenaikan produksi pada perkebunan sawit di Indone- sia sekitar 14% setiap 5 tahun, maka diperkirakan pada tahun 1957 akan tercapai produksi sekitar 92 juta ton lebih.
Di dalam minyak sawit terkandung pigmen karotenoid dengan kadar ẞ karoten yang cukup tinggi, yang nilainya setara dengan 60.000 IU aktivitas vitamin A. Dalam pengo- lahan buah sawit menjadi minyak sawit (CPO) selalu terjadi kerusakan karotenoid pada sawit terutama B karoten, hal ini karena minyak sawit yang diinginkan adalah minyak sawit yang tidak berwarna.
Cara pengolahan yang relatif murah dan sering diguna- kan dalam industri adalah ekstraksi dengan cara mekanik. Hydraulic press merupakan salah satu alat yang digunakan dalam ekstraksi cara mekanik.
Tujuan penelitian ini adalah mencoba menyelamatkan B- karoten minyak sawit hasil ekstraksi menggunakan hydraulic presser....