View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Food Science and Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Food Science and Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Formulasi Pelapis Edibel Berbasis Pektin dengan Penambahan Nanopartikel ZnO dan Asam Askorbat untuk Pengawetan Buah Salak Potong Segar

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (14.67Mb)
      Date
      2015
      Author
      Emerseon, Errick
      Suyatma, Nugraha Edhi
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Buah salak potong segar mudah mengalami kerusakan baik secara kimiawi maupun mikrobiologi. Salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kerusakan tersebut adalah dengan melapisi buah salak potong dengan suatu bahan pelapis yang man untuk dimakan (edible coating). Penelitian ini bertujuan untuk membrat formula edible coating berbasis pektin dengan penambahan asam askorbat dan nanopartikel ZnO (NP-ZnO) serta pengaruhnya terhadap perubahan kualitas buah salak pondoh potong segar selama penyimpanan. Tahap penelitian dimulai dengan pembuatan larutan pelapis berbasis pektin yang dalam formulasi ditambahkan NP-ZnO 1% dan asam askorbat 0.5%. Tahap selanjutnya yaitu karakterisasi buah salak potong sebelum dan sesudah pelapisan edible coating. Parameter yang diuji yaitu susut bobot, tekstur, warna, total padatan terlarut, pH, dan total mikroba. Analisis dilakukan pada hari ke- 0, 2, 4, 7, 9, dan 11. Rancangan percobaan penelitian untuk mengetahui pengaruh formulasi menggunakan rancangan acak lengkap dengan lima taraf yaitu K (kontrol), ZOVO (tanpa asam askorbat dan NP-ZnO), ZOV5 (asam askorbat 0.5%), ZIVO (NP-ZnO 1%), dan Z1V5 (asam askorbat 0.5% + NP-ZnO 1%). Flasil penelitian ini menunjukan bahwa buah salak potong pada akhir penyimpanan (hari ke-11) menunjukan nilai susut bobot salak potong yang terbesar terdapat pada kontrol (13.34%) dan terendah pada pelapisan NP-ZnO 1% (11.37%). Nilai browning index tertinggi pada kontrol (53.24) dan yang terendah pada salak potong dengan pelapisan NP-ZnO 1% (47.15). Nilai total padatan terlarut tertinggi pada kontrol (21.8 °Brix) dan terendah terdapat pada pelapisan NP-ZnO 1% (20.4 °Brix). Nilai kekerasan tertinggi pada pelapisan asam askorbat 0.5% + NP-ZnO 1% (177.7 gf) dan yang terendah pada kontrol (135.6 gf). Nilai pH tertinggi pada pada kontrol (4.86) dan terendah pada pelapisan asam askorbat 0.5% (4.69). Pelapisan salak potong dengan penambahan asam askorbat 0.5% + NP-ZnO 1% memiliki pertumbuhan mikroba terendah pada hari ke-7 dan 14 (5.5 x 10 CFU/cm² dan 1.0 x 10 CFU/cm²). Formulasi optimum pada pelapis berbasis pektin untuk penanganan buah salak potong segar pada penyimpanan 5°C adalah dengan penambahan NP-ZnO 1% (parameter susut bobot, total padatan terlarut dan nilai browning index)…
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143902
      Collections
      • UT - Food Science and Technology [3619]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository