Pengaruh metode pemberian makan terhadap daya produksi ayam broiler di daerah Tropis ; suatu kajian terhadap sistem " MASH GRAIN"
View/ Open
Date
1988Author
Yusuf, ahmad
Sofyan, Lily Amalia
Rasyaf, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Ilmu Nutrisi Unggas, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, yang dimulai dari tanggal 23 Maret 1987 sampai dengan tanggal 11 Mei 1987.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode pemberian makan terhadap daya produksi ayam broiler di daerah tropis.
Penelitian dengan menggunakan 600 ekor ayam broiler umur sehari (D.O.C) jenis CP 707 Arbor Acres. Rancangan yang digunakan adalah rancangan "split plot" pola faktorial dengan menggunakan dua perlakuan dimana metode pemberian ma- kan meliputi M, M dan M₂ sebagai petak utama dan tingkat protein dalam Fansum meliputi P1, P2, P3, P4 dan P P5 sebagai anak petak.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa bobot hidup akhir nyata (P/ 0.05) dipengaruhi oleh tingkat protein dalam ransum. Perlakuan metode pemberian makan tidak berpengaruh nyata terhadap bobot hidup akhir.
Konversi ransum nyata (P/ 2 0.05) dipengaruhi oleh ting- kat protein dalam ransum. Perlakuan metode pemberian makan tidak berpengaruh nyata terhadap konversi ransum.
Konsumsi ransum komulatif tidak nyata dipengaruhi oleh tingkat protein dalam ransum dan metode pemberian makan. Konsumsi protein sangat nyata (P/ 0.01) dipengaruhi oleh tingkat protein dalam ransum dan metode pemberian makan.
Ransum perlakuan P3M1, menghasilkan Income Over Feed dan Chick Cost yang tertinggi. Ditinjau dari segi ekonomi perlakuan P3M1 ternyata paling ekonomis. Sistem pemberian makan "mash grain" dengan tingkat protein 26 persen dapat dijadikan alternatif dari sistem yang biasa dipakai, karena dapat meningkatkan efisiensi teknis dan ekonomis…