View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Food Science and Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Food Science and Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Mempelajari Pengaruh Umur Panen dan Cara Kemas Terhadap sifat Fisiko Kimia Jagung Manis (Zea Mays Saccharata) Selama penyimpanan

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (20.54Mb)
      Date
      1988
      Author
      Purnomo, Hery
      Soekarto, Soewarno T.
      Hermanianto, Joko
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Maksud dari penelitian ini adalah untuk mempelajari perubahan-perubahan sifat-sifat fisiko kimia jagung manis (Zea mays saccharata) selama penyimpanan, dengan tujuan agar dapat menangani dan memanfaatkan jagung manis seoptimum mungkin. Jagung manis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tiga umur panen, yaitu umur panen 66 hari, 70 hari dan 74 hari. Jagung didapatkan dari daerah Ciawi, Kabupaten Bogor. Jagung pada masing-masing umur panen dikemas dalam plastik dan tanpa kemas kemudian disimpan dalam "cold storage". Pengamatan dilakukan terhadap perubahan komposisi kimia selama penyimpanan 0, 3, 6, 9 dan 12 hari. Parameter yang diamati meliputi analisa kadar air, kadar pati, kadar lemak, kadar protein, kadar abu, nilai pH, total asam, total padatan terlarut dan kadar gula. Hasil pengamatan menunjukan bahwa umur panen optimum adalah 70 hari. Makin tua umur panen kadar pati dan pH makin meningkat, sedangkan kadar air menurun. Kadar gula dan total padatan terlarut mengalami peningkatan sampai umur 70 hari setelah itu mengalami penurunan. Komposisi kimia jagung manis pada umur panen optimum (70 hari) adalah 77.10% air, 4.70% (bk) kadar abu, 10.20% (bk) kadar protein, 2.62% (bk) kadar lemak dan 82.23% (bk) karbohidrat. Perlakuan umur panen berpengaruh terhadap semua parameter yang dianalisa. Kadar total gula tertinggi didapatkan pada umur panen 70 hari (umur panen optimum), yaitu sebesar 43,55% (bk). Sedangkan untuk umur panen 66 hari dan 74 hari masing-masing adalah 39.55% (bk) dan 37.06% (bk). Kadar total padatan terlarut tertinggi juga terjadi pada umur panen 70 hari, yaitu sebesar 76.45% (bk). Sedangkan untuk umur panen 66 hari dan 74 hari masing-masing adalah 74.35% (bk) dan 75.03% (bk)…dst
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143556
      Collections
      • UT - Food Science and Technology [3619]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository