Pengaruh penggunaan bahan pengawet, pengentalan dan penyimpanan nira terhadap mutu gula semut nipah (Nypa fruticans Wurmb)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggunaan bahan pengawet pada saat penyadapan dan pengentalan terhadap daya tahan nira dan mutu gula semut nipah yang dihasilkan. Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi penambahan bahan pengawet, penyadapan nira, pengentalan, penyimpanan dan pengolahan nira menjadi gula semut. Faktor perlakuan yang dikenakan dalam penelitian ini adalah bahan pengawet terpilih yaitu natrium metabisulfit 100 ppm dan 400 ppm pengentalan yaitu 40 Brix, 50 dan 60 Brix serta lama penyimpanan yaitu 0, 5, 10, 15 20 hari. Rancangan percobaan yang digunakan Brix dan adalah rancangan faktorial acak lengkap dengan dua kali ulangan. Parameter yang diamati meliputi kadar sukrosa, gula pereduksi, kadar air, kadar abu, kadar padatan kadar tak laru dalam air, residu SO2, dan kandungan logam berbahaya. Di samping itu dilakukan pula uji organoleptik hedonik untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap produk gula semut nipah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan pengawet natrium metabisulfit dalam penyadapan dan pengentalan nira nipah dapat mempengaruhi mutu gula semut yang dihasilkan terutama kandungan sukrosa dan gula pereduksinya. Diketahui pula bahwa nira tetap dapat diolah menjadi gula semut dengan mutu yang cukup baik meskipun telah disimpan selama 20 hari yaitu dengan penggunaan natrium metabisulfit 400 ppm pada saat penyadapan dan pengentalan hingga 60 Brix.