Pemanfaatan limbah mata ikan tuna sebagai sumber asam lemak omega-3
dc.contributor.advisor | Winarno, F.G. | |
dc.contributor.advisor | Apriyantono | |
dc.contributor.author | Juwono, Susana | |
dc.date.accessioned | 2024-03-22T07:10:48Z | |
dc.date.available | 2024-03-22T07:10:48Z | |
dc.date.issued | 1993 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/143019 | |
dc.description.abstract | Ikan tuna termasuk salah satu primadona ekspor Indonesia. Limbah yang dihasilkan oleh pengolahan ikan tuna ini cukup besar jumlahnya dan dapat dimanfaatkan sebagai sumber asam lemak omega-3 yang berguna bagi kesehatan. Asam lemak yang dominan pada minyak ikan tuna adalah eicosa pentaenoic acid (EPA) dan docosa hexaenoic acid (DHA). Penelitian ini bertujuan untuk mencari potensi asam lemak omega-3 dari limbah pengalengan ikan tuna. Untuk mencapai tujuan ini telah dipelajari pengaruh penambahan antioksidan BHT dan jenis ikan tuna terhadap konsentrat asam lemak omega-3 yang dihasilkan. Jenis ikan yang dipakai dalam penelitian ini adalah Yellowfin dan Skipjack. Karena kedua jenis ikan tuna itu yang terbanyak di Indonesia dan yang terbanyak dipakai di industri pengalengan ikan tuna. Konsentrat asam lemak omega-3 yang diisolasi dari minyak mata dan bantalan mata ikan tuna yang diekstrak dengan metode soxhlet. Isolasi asam lemak omega-3 dilakukan dengan metode kristalisasi urea yang dikembangkan oleh Haagsma et al. (1982). Tahap isolasi tersebut meliputi: 1) saponifikasi minyak ... | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.title | Pemanfaatan limbah mata ikan tuna sebagai sumber asam lemak omega-3 | id |
dc.type | Undergraduate Thesis | id |