| dc.description.abstract | Peda merupakan salah satu produk hasil pengolahan perikanan secara tradisional yang digolongkan sebagai ikan asin basah dan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia terutama di pedesaan.
Pembuatan peda umumnya dilakukan masih secara tradisional sehingga mutu serta kualitasnya kurang baik, demikian juga tingkat higienis produk kurang terjamin. Dalam pembuatannya, ikan sengaja tidak dikeringkan total tetapi dibiarkan setengah kering sehingga proses fermentasi yang disebabkan oleh mikroorganisme dan proses autolisis oleh enzim-enzim pencernaan tetap berlangsung. Penanganannya yang umumnya kurang higienis sehingga menyebabkan terjadinya keracunan setelah mengkonsumsi peda. Keracunan ini diduga karena meningkatnya kandungan histamin pada peda yang melebihi batas aman. Masalah keracunan setelah mengkonsumsi peda menjadi masalah yang penting untuk ditanggulangi.
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian lanjutan. Pada penelitian pendahuluan dilakukan survei lapang tentang tata cara pengolahan peda di daerah Pelabuhan Ratu (Jawa Barat) dan survei lapang tentang cara penanganan dan penyimpanan produk jadi di berbagai pasar di daerah Bogor serta penghitungan konsentrasi histamin produk peda yang diambil dari pasar. ... | id |
