Pengaruh germinasi terhadap kandungan asam folat dari kacang kedelai (Glycine max), kacang tanah(arachis hypogaea) dan kacang hijau(Vigna radiata
Abstract
Asam folat merupakan salah satu vitamin B komplek yang sangat penting bagi metabolisme tubuh. Kebutuhan tubuh akan asam folat menurut RDA adalah 400 ug/hari. Kekurangan asam folat ditandai oleh gejala anemia. Sumber asam folat yang baik adalah hati, sayuran hijau dan kacang-kacangan.
Germinasi biji adalah adalah satu fase dalam proses pertumbuhan sel telur menjadi tanaman tua. Dalam penelitian ini proses germinasi dilakukan dengan metoda penebaran di atas kertas merang lembab.
Untuk menganalisa kandungan asam folat dalam pangan telah dikenal beberapa metoda, dalam penelitian ini digunakan metoda High Performance Liquid Chroma - tography.
Hasil penelitian menunjukkan panjang kecambah bertambah sejalan dengan bertambahnya umur germinasi, dengan persamaan regresi y=-2.638+0.148x (kedelai), y=-2.481 +0.168x (kacang tanah) dan y=-3.510+0.145x (kacang hijau). Sedangkan komponen-komponen asam folat terdapat dalam kacang-kacangan (kacang kedelai, kacang tanah dan kacang hijau) dalam jumlah yang bervariasi menurut jenis kacang, untuk kedelai yang terbesar adalah asam folinik, kacang tanah terbesar pada asam dihidrofolat dan kacang hijau yang memiliki kandungan komponen asam folat yang paling kecil dibandingkan kedua jenis kacang lainnya. Umur germinasi tidak berpengaruh nyata terhadap peningkatan atau penurunan kandungan asam folat (folic acid, folinic acid, dihydrofolic acid). ...