| dc.description.abstract | Penelitian ini berlangsung sejak akhir bulan Juni sampai awal Agustus 1987. Populasi yang diteliti terdiri dari 2 kelompok, yaitu petani peternak dan petani bukan peternak. Populasi petani peternak sebanyak 58 keluarga dan populasi petani bukan peternak sebanyak 71 keluarga. Dari masing masing populasi diambil 30 keluarga dan pengambilan contoh dilakukan secara Acak Berlapis.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengamatan langsung. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer meliputi identitas keluarga, pendapatan dan pengeluaran keluarga, konsumsi pangan keluarga, usaha ternak sapi perah dan usahatani sayuran, sedangkan data sekunder meliputi data keadaan umum daerah penelitian.
Pendapatan dan pengeluaran keluarga dihitung per kapita per bulan. Bahan makanan yang dikonsumsi keluarga dihitung per kapita per hari. Analisis statistik yang digunakan untuk mengetahui hubungan pendapatan dengan tingkat kon- sumsi protein, energi dan zat gizi lainnya adalah Regresi Non Linear.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumbangan hasil peternakan sapi perah terhadap pendapatan adalah 69,70 per- sen (Rp 31.851,83), sedangkan sumbangan susu sapi yang dikonsumsi terhadap tingkat konsumsi protein sebesar 4,3 persen, dan sumbangan protein yang berasal dari pendapatan hasil peternakan sapi perah yang dialokasikan untuk kebutuhan pangan protein sebesar 7,66 persen.
Pada kedua kelompok tingkat konsumsi energi, zat besi, kalsium, vitamin A dan vitamin C masih berada dibawah kecukupan yang dianjurkan, sedangkan untuk tingkat konsumsi protein dan fosfor sudah berada diatas kecukupan yang dianjurkan. Tetapi secara umum tingkat konsumsi protein, energi dan zat gizi lainnya pada keluarga petani peternak lebih tinggi dibandingkan dengan keluarga petani bukan peternak…dst | id |
