| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi kalori dan zat gizi lain serta status gizi balita. Secara khusus penelitian ini ber- tujuan untuk mengetahui besar dan sumber pendapatan, konsum- si dan tingkat konsumsi kalori dan zat gizi lain, status gizi balita serta pengaruh pendapatan, pengeluaran pangan, besar keluarga dan pendidikan ibu terhadap tingkat konsumsi kalori dan zat gizi lain serta status gizi balita.
Penelitian dilakukan di Batalyon Infanteri 321 Galuh Taruna, Desa Tenjolayar, Kecamatan Perwakilan Cigasong, Ke- camatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dari pertengahan bulan Maret 1988 sampai pertengahan bulan Mei 1988. Sasaran penelitian adalah anak balita dari keluarga ABRI yang tinggal di asrama. Pengambilan contoh dilakukan dengan menggunakan metode acak berlapis, yaitu dari lima golongan/pangkat yang ada diambil dua golongan terendah yaitu Tamtama dan Bintara. Kemudian dipilih secara acak keluarga yang mempunyai anak balita yang berumur dua sampai empat tahun, keluarga yang memenuhi kriteria tersebut ada 42 semuanya diambil contoh.
Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara, pengukuran dan pengamatan langsung. Data konsumsi diperoleh dengan metode "recall" dua hari berturut-turut. Data status gizi diperoleh dengan pengukuran antropometri berat badan menurut tinggi badan. Pengujian data dilakukan dengan uji reg- resi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan rata-rata keluarga dan per kapita per bulan adalah Rp 134.810,24 ta dan Rp 33.680,40. Pengeluaran rata-rata keluarga dan per kapita per bulan adalah Rp 118.070,74 dan Rp 29.294,13, se- dangkan pengeluaran pangan keluarga dan per kapita per bulan adalah Rp 76.430,48 dan Rp 19.519,70. Baik pada tingkat keluarga maupun per kapita, pengeluaran untuk pangan lebih besar dibandingkan pengeluaran untuk nonpangan…dst | id |
