Mengkaji Pengaruh Suplementasi-Protein Terhadap Karaikteristik Fisio Kimia Dan Organoleptik Keripik Sagu
View/ Open
Date
1988Author
Siahaan, Donald
Nurtama, Budi
Ikram, Lussari
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suplementasi protein terhadap karakteristik fisikokimia dan organoleptik dan mengkaji kelayakan finansial pembuatan keripik sagu dalam industri rumah tangga. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan percobaan faktorial. Faktor pertama adalah jenis suplemen dengan taraf: tepung jagung, tepung kedelai, susu skim dan tepung udang. Faktor kedua adalah jumlah suplemen dengan taraf: 00, 10, 20 dan 30 persen suplemen dari total jumlah sagu dan suplemen.
Kedua faktor berpengaruh sangat nyata terhadap kadar protein, abu, serat kasar, kadar air, kapasitas absorbsi air, dan daya mengembang. Hanya faktor jumlah suplemen yang berpengaruh nyata terhadap kadar lemak, nilai kalori, kelarutan dalam air, warna subyektif (organoleptik) dan rasa (organoleptik). Hanya faktor jenis suplemen yang berpenga- ruh nyata terhadap tekstur (obyektif) dan warna (organoleptik). Kedua faktor tidak berpengaruh nyata. terhadap kadar karbohidrat, keputihan, kecerahan, aroma (organoleptik), kerenyahan (organoleptik) dan warna (organoleptik).
Bila diasumsikan kadar protein produk minimal 10% basis kering, sagu merupakan komponen utama produk tersebut, nilai organoleptik warna, aroma, rasa, penampakan luar dan kerenyahan minimum 3 (agak suka), suplementasi perlu dilakukan pada kisaran jumlah suplemen 21 sampai 50 persen dan kisaran protein suplemen antara 58% basis kering sampai 24 basis kering. Dari keempat alternatif suplemen, kedelai dengan jumlah 33 persen dari total jumlah sagu dan kedelai adalah alternatif terbaik…dst