Show simple item record

dc.contributor.advisorApriyantono, Anton
dc.contributor.authorMustaruddin
dc.date.accessioned2024-03-13T06:41:07Z
dc.date.available2024-03-13T06:41:07Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/141589
dc.description.abstractKepercayaan konsumen terhadap P.T. Sinar Sosro sebagai produsen teh botol yang ditandai dengan meningkatnya permintaan teh botol Sosro (TBS) dapat dipertahankan apabila P.T. Sinar Sosro mampu melayani permintaan konsumen akan teh botol Sosro dari segi jumlah maupun mutu. Terlepas dari hal ini, kemampuan yang ada belum memungkinkan P.T. Sinar Sosro menyediakan produk dalam jumlah lebih banyak pada tahun 1997 bahkan diperkirakan sebaliknya. Perhatian terhadap mutu perlu diperluas sampai tahap distribusi dan pemasaran. Tujuan kegiatan ini adalah mengupayakan beberapa perbaikan untuk optimalisasi proses dan jaminan mutu sehingga dapat memberikan produk yang lebih baik kepada konsumen. Perbaikan proses dilakukan pada tahap pemasakan teh. Kegiatan yang dilakukan meliputi penentuan waktu ekstraksi teh untuk mendapatkan warna seduhan sesuai standar, penentuan volume suspensi yang terpakai untuk dosing (penambahan kieselguhr selama penapisan). penentuan jumlah kieselguhr (bahan pembantu penapisan), penentuan outpul untuk 1 kali cuci cosmos (alat penapis tekanan menggunakan pompa), penentuan efisiensi kieselguhr untuk 1 kali cuci cosmos can perancangan alat pengoperasian kieselguhr dosing lini 3. Uji mutu tutup botol yang dilakukan adalah uji ketahanan warna tutup botol, uji ketahanan karat tutup botol sebagai bahan baku dan uji ketahanan karat tutup botol sebagai produk TBS. Ekstraksi teh dilakukan di tangki tertutup dengan cara menyirkulasi air panas menggunakan pompa. Seduhan teh dengan warna A. A, B, B dan B pada kondisi ekstraksi normal (suhu 98°C, air 6750 liter, teh kering 42,5 kg dan sirkulasi tambahan 35 menit) membutuhkan waktu ekstraksi berturut-turut 45, 51, 56,63 dan 71 menit. Data ini menunjukkan seduhan teh dengan warna yang semakin gelap membutuhkan waktu ekstraksi yang semakin lama. Kadar dosing lini 2 maupun lini 3 sangat bervariasi yaitu 2,3 8,6 kg kieselguhr/1000 I suspensi untuk lini 2 dan 2.69.6 kg kieselguhr/1000 1 suspensi untuk lini 3. Hal ini disebabkan oleh penambahan kieselguhr dan teh cair pahit (TCP) dengan cara dikira-kira pada setiap pembuatan suspensi sehingga perbandingannya terkadang berubah. Kadar dosing yang bervariasi bisa menjadi penyebab cosmos cepat mampet. Kadar dosing, kieselguhr untuk dosing dan efisiensi kieselguhr untuk 1 kali cuci cosmos pada kedua lini hampir sama. Kieselguhr untuk precoating lini 2 lebih banyak daripada lini 3. dimana lini 2 (1.4 kg/m²) termasuk pemakaian boros sedangkan lini 3 (0.7 kg/m) termasuk pemakaian dalam selang yang dianjurkan....
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePerbaikan proses pemasakan teh dan uji mutu tutup botol (Crown cork) di PT> Sinar Sosro, Jakartaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record