Peningkatan manfaat limbah melalui pemeliharaan cacing tanah dan uji organoleptik sebagai komponen perkedel
View/ Open
Date
1983Author
Nadjib, Abdul
Simamora, Suhut
Simandjuntak, A.K.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di bagian Ilmu Produksi Ter- nak Babi, Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Fakultas Peternak- an, Institut Pertanian Bogor, selama empat bulan sejak tanggal 10 Desember 1982 sampai 20 April 1983.
Tujuan penelitian adalah mempelajari produksi cacing tanah dengan menggunakan media sampah, onggok, litter, dan tanah sebagai kontrol, melakukan identifikasi cacing tanah, mempelajari kemungkinan pemanfaatan cacing tanah sebagai salah satu komponen penyusun bahan makanan manu- sia, dan mempelajari peningkatan dan kandungan unsur hara dalam media bekas pemeliharaan cacing tanah.
Bibit cacing tanah yang digunakan berukuran panjang 2.02 cm dan bobot 0.0177 gram/ekor.
Rancangan percobaan yang digunakan ialah Rancangan Acak Lengkap, dengan media sampah, onggok, litter, dan tanah sebagai perlakuan dan masing-masing terdiri dari em- pat ulangan. Data yang diperoleh dianalisa dengan anali- şa sidik ragam dan uji jarak Duncan, sedang uji rasa ca- cing tanah menggunakan uji segitiga (triangle test).
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang sangat nyata (P0.01) dalam produksi cacing tanah yang menggunakan media sampah dan onggok dibandingkan media litter dan tanah biasa. Media sampah memberikan hasil terbaik dalam pemeliharaan cacing tanah.
Identifikasi cacing yang digunakan dalam penelitian adalah cacing tanah jenis Pheretima deffringens atau ca- cing merah.
Hasil uji rasa cacing tanah menunjukkan tidak ada perbedaan rasa dan aroma perkedel yang menggunakan daging cacing tanah dibandingkan perkedel yang menggunakan da- ging ayam.
Easil analisa media bekas pemeliharaan cacing tanah menunjukkan bahwa kandungan unsur haranya cukup tinggi dan relatif lebih baik dari kandungan unsur hara kotoran sapi perah, unggas, kuda, babi, maupun kompos yang meng- gunakan bahan dasar jerami padi.....