Mempelajari efek hipotensif hidrolisat tempe kedelai
View/ Open
Date
1997Author
Sutanto, Vera
Suliantari
Yasni, Sedarnawati
Metadata
Show full item recordAbstract
Hidrolisat yang dibuat dari tempe laru pasar dengan waktu fermentasi 36 jam menggunakan pepsin dengan waktu hidrolisis 3 jam memiliki nilai IC 50 terkecil, yaitu 0.29 mg protein/ml hidrolisat. Setelah 22 hari periode pemberian ransum, diperoleh penurunan tekanan darah yang berbeda sangat nyata pada taraf 0.01, baik pada tekanan darah sistolik, diastolik, maupun tekanan darah rata-rata pada semua kelompok dibandingkan dengan kontrol yaitu kelompok kasein. Kelompok dengan ransum campuran tempe dan hidrolisat memiliki tekanan darah terendah, yaitu 135.3 mmHg untuk sistolik, 114.3 mmHg untuk diastolik, dan 120.3 mmHg untuk tekanan darah rata-rata. Untuk denyut jantung terjadi penurunan tetapi tidak berbeda nyata pada taraf 0.05. Pemberian 2 g hidrolisat/kg berat badan secara oral menghasilkan penurunan tekanan darah terendah setelah 5 jam, yaitu sebesar 43 mmHg untuk tekanan darah sistolik. Pemberian 1 g hidrolisat/kg berat badan sudah cukup untuk memberikan efek penurunan tekanan darah yang berbeda sangat nyata pada taraf 0.01 dari kontrol. Pemberian 3 g hidrolisat/kg berat badan menunjukkan efek penurunan yang lebih besar dibandingkan dengan pemberian 1 dan 2 g hidrolisat/kg berat badan.
Pertumbuhan berat badan tikus kelompok tempe sedikit lebih rendah dibandingkan kelompok kasein. FCE kelompok tempe (32.57%) sedikit lebih besar dari kelompok kasein (32.38%). Berat organ pada semua kelompok umumnya tidak berbeda nyata pada taraf 0.05. Hasil analisa serum menunjukkan korelasi positif antara penurunan tekanan darah dengan kadar kolesterol dan aktivitas ACE dalam darah.
