View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agroindustrial Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Agroindustrial Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Kelayakan tekno ekonomi pemanfaatan hasil samping pengolahan kelapa sawit untuk produksi enzim selulase dan pakan dalam skala industri

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (13.82Mb)
      Date
      1996
      Author
      Hafidawati
      Sailah, Illah
      Machfud
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pengolahan kelapa sawit menghasilkan limbah diantaranya berupa tandan kosong dan sabut yang jumlahnya cukup besar yaitu masing-masing 24.3% dan 11% dari bobot tandan buah segar. Tahun 1995, di Indonesia diproduksi 4.950.000 ton tandan kosong dan 2.880.000 ton sabut dari hasil pengolahan 4.500.000 ton minyak sawit. (Statistik perkebunan, 1995) Tandan kosong dan sabut kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai substrat penghasil biomassasa dengan Neurospora sithopila. Biomassasa tersebut dapat diekstrak untuk menghasilkan enzim pemecah bahan berlignoselulosa atau langsung dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak ruminansia. Ampas dari hasil samping proses ekstraksi juga masih dapat dimanfaatkan untuk bahan pakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kelayakan finansial dari sudut teknologi proses produksi yang didukung oleh analisa terhadap aspek pemasaran dan manajemen operasional serta menentukan jenis dan komposisi produk yang paling ekonomis dalam industri. Industri yang direncanakan memanfaatkan sabut yang tersedia di PKS Kertajaya yaitu sebesar 15. 989,1 ton dan tandan kosong sebesar 7. 994,5 ton (perbandingan 2:1) yang akan menghasilkan biomassasa sebesar 7.861,3 ton biomassasa kering.tahun. Dari sejumlah biomassasa tersebut dapat dihasilkan enzim sebanyak 21,985 ton enzim kering/tahun dan 5.516,2 ton ampas kering/tahun. Harga jual untuk biomassa kering adalah sebesar Rp 698/kg, enzim selulase sebesar Rp 1. 059, 95/gr enzim kering dan ampas sebesar Rp 4/kg. Nilai investasi untuk produksi biomassa adalah Rp 1.242.261.000 sedangkan untuk industri enzim selulase dan ampas adalah Rp 1.282.261.000. ...
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140566
      Collections
      • UT - Agroindustrial Technology [4355]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository