dc.description.abstract | Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker adalah dengan mengkonsumsi bahan pangan yang terbukti mempunyai aktifitas antikanker. Jahe termasuk jenis bahan pangan yang berpotensi dalam pencegahan kanker Rempah- rempah ini sudah sangat dikenal dan luas penggunaannya, baik sebagai bumbu dapur maupun sebagai obat tradisional.
Untuk itu, dilakukan penelitian yang bertujuan mengetahui pengaruh ekstrak air jahe dan ekstrak etanol jahe terhadap proliferasi sel-sel kanker maupun sel normal. Dalam penelitian ini akan diuji enam jenis ekstrak. Keenam ekstrak tersebut adalah, ekstrak air jahe segar (JSA), ekstrak air jahe bertunas (JBA), ekstrak air jahe segar dengan berat molekul kurang dari 8 kDa (JSA<8kDa), ekstrak air jahe bertunas dengan berat molekul kurang dari 8 kDa (JBA<8kDa), ekstrak etanol jahe segar (JSE) dan ekstrak etanol jahe bertunas. Keenam jenis ekstrak tersebut distandarisasi, sehingga mempunyai total padatan terlarut sebesar 1%. Kemudian ekstrak jahe diencerkan dengan media RPMI-1640, hingga didapat empat tingkat pengenceran, yaitu pengenceran 0 (tidak diencerkan), pengenceran dua kali, pengenceran tiga kali dan pengenceran empat kali. | id |