Ekstraksi dan Analisa Carrageenan Dari Eucheuma spinosum Dengan Kalsium Hidroksida Sebagai Larutan Pengekstrak
View/ Open
Date
1987Author
Taurini, Evi
Darwis, Abdul Aziz
Irawadi, Tun Tedja
Ma'arif, M. Syamsul
Metadata
Show full item recordAbstract
Carrageenan adalah hasil ekstraksi dari rumput laut yang tergolong kelas Rhodophyceae dengan menggunakan larut- an alkali. Jenis rumput laut yang digunakan dalam peneliti- an ini adalah Eucheuma spinosum, jenis lokal yang berasal dari Nusa Dua, Bali. Jenis ini cukup potensial di perairan Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi eks- traksi optimum sehingga diperoleh carrageenan dengan rende- men yang optimum dan kualitas yang memenuhi persyaratan FAO dan FCC.
Ekstraksi carrageenan dilakukan melalui tahapan-tahapan proses yang dimulai dengan persiapan bahan dan diteruskan de- ngan pencucian, ekstraksi I, penghancuran, ekstraksi II, fil- trasi, pengendapan, pencucian, pengeringan dan penggilingan. Suhu ekstraksi adalah 75°, 85° dan 95°C dan waktu ekstraksi adalah 1, 2, 3, 4 dan 5 jam.
Pengolahan data untuk rendemen, kadar sulfat dan kekuat- an gel menggunakan teknik optimasi, sedangkan pengolahan data untuk viskositas, kadar abu dan kadar susut pengeringan dila- kukan dengan rancangan acak faktorial.
Rendemen optimum carrageenan adalah 67.23 persen, di- peroleh dengan kombinasi perlakuan suhu 75.1°C dan waktu 1.90 jam. Kekuatan gel optimum 365.48 g/cm² dicapai de- ngan kombinasi perlakuan suhu 71.9°C dan waktu 2.32 jam. Kadar sulfat optimum adalah 24.09 persen dengan suhu eks-traksi 74.8°C dan waktu 1.1 jam.
Viskositas maksimum carrageenan adalah 205.37 centi- poise, dicapai dengan perlakuan suhu 75°C dan waktu 2 jam.
Hasil analisa kadar abu carrageenan rata-rata 21.91 persen, analisa kadar susut pengeringan rata-rata 10.64 persen, analisa logam berat menunjukkan bahwa didalam car- rageenan tidak terdeteksi adanya timbal dan arsen. Semua analisa diatas memenuhi standar mutu yang dite- tapkan oleh FAO dan FCC….