Show simple item record

dc.contributor.advisorDarwis, A. Aziz
dc.contributor.advisorHartoto, Liesbetini
dc.contributor.authorMuktina, Ade
dc.date.accessioned2024-02-27T03:44:11Z
dc.date.available2024-02-27T03:44:11Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/140101
dc.description.abstractPulp kopi merupakan limbah yang dihasilkan dari pengolahan biji secara basah. Umumnya limbah ini tidak dimanfaatkan sehingga dapat menimbulkan polusi serta pencemaran lingkungan. Oleh karena itu dicoba memanfaatkan pulp kopi untuk membuat silase yang nantinya dapat digunakan sebagai makanan ternak. Silase pulp kopi adalah produk yang dihasilkan dari proses fermentasi pulp kopi dengan tujuan pengawetan. Mutu silase dipengaruhi oleh kadar air pulp, derajat kematangan pulp, pH dan penggunaan bahan tambahan seperti asam dan mo- lase. Penggunaan bahan tambahan dimaksudkan untuk memperce- pat proses keasaman serta mencegah tidak terlalu banyaknya nutrisi yang hilang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan molase, asam format dan lama fermentasi terhadap mutu silase, serta mengetahui jumlah molase, asam format dan lama fermentasi yang tepat pada taraf yang diberikan, sehingga diharapkan bisa dihasilkan silase dengan kadar protein yang tetap tinggi dengan kadar tanin, kafein dan lignin yang cukup rendah. Selain itu juga dilakukan pengukuran terhadap kadar air dan derajat keasaman silase. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap Faktorial Model Tetap dengan dua kali ulangan. Faktor yang dicobakan yaitu konsentrasi molase (A) sebanyak tiga taraf (3 persen, 4 persen, 5 persen), konsen- trasi asam format (B) sebanyak tiga taraf (8 persen, 10 per- sen, 12 persen) dan fermentasi (C) selama 21 hari, 31 hari dan 41 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air silase me- ningkat pada fermentasi selama 21 hari, kemudian menurun hingga hari ke 41. Kadar air terendah (59.50 persen) didapat pada kombinasi perlakuan konsentrasi molase sebanyak 3 per- sen, konsentrasi asam format 10 persen dan fermentasi selama 41 hari. Kadar tanin terendah (0.44 persen) didapat pada kombinasi perlakuan konsentrasi molase sebanyak 5 persen, konsentrasi asam format 12 persen dan fermentasi selama 41 hari…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPemanfaatan Pulp Kopi Untuk Pembuatan Silase Dengan Menggunakan Kombinasi Asam Format dan Tetesid
dc.titlePemanfaatan Pulp Kopi Untuk Pembuatan Silase Dengan Menggunakan Kombinasi Asam Format dan Tetesid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record