Pemanfaatan Pulp Kopi Untuk Pembuatan Silase Dengan Menggunakan Kombinasi Asam Format dan Tetes
View/ Open
Date
1989Author
Muktina, Ade
Darwis, A. Aziz
Hartoto, Liesbetini
Metadata
Show full item recordAbstract
Pulp kopi merupakan limbah yang dihasilkan dari pengolahan biji secara basah. Umumnya limbah ini tidak dimanfaatkan sehingga dapat menimbulkan polusi serta pencemaran lingkungan. Oleh karena itu dicoba memanfaatkan pulp kopi untuk membuat silase yang nantinya dapat digunakan sebagai makanan ternak.
Silase pulp kopi adalah produk yang dihasilkan dari proses fermentasi pulp kopi dengan tujuan pengawetan. Mutu silase dipengaruhi oleh kadar air pulp, derajat kematangan pulp, pH dan penggunaan bahan tambahan seperti asam dan mo- lase. Penggunaan bahan tambahan dimaksudkan untuk memperce- pat proses keasaman serta mencegah tidak terlalu banyaknya nutrisi yang hilang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan molase, asam format dan lama fermentasi terhadap mutu silase, serta mengetahui jumlah molase, asam format dan lama fermentasi yang tepat pada taraf yang diberikan, sehingga diharapkan bisa dihasilkan silase dengan kadar protein yang tetap tinggi dengan kadar tanin, kafein dan lignin yang cukup rendah. Selain itu juga dilakukan pengukuran terhadap kadar air dan derajat keasaman silase.
Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap Faktorial Model Tetap dengan dua kali ulangan. Faktor yang dicobakan yaitu konsentrasi molase (A) sebanyak tiga taraf (3 persen, 4 persen, 5 persen), konsen- trasi asam format (B) sebanyak tiga taraf (8 persen, 10 per- sen, 12 persen) dan fermentasi (C) selama 21 hari, 31 hari dan 41 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air silase me- ningkat pada fermentasi selama 21 hari, kemudian menurun hingga hari ke 41. Kadar air terendah (59.50 persen) didapat pada kombinasi perlakuan konsentrasi molase sebanyak 3 per- sen, konsentrasi asam format 10 persen dan fermentasi selama 41 hari. Kadar tanin terendah (0.44 persen) didapat pada kombinasi perlakuan konsentrasi molase sebanyak 5 persen, konsentrasi asam format 12 persen dan fermentasi selama 41 hari…dst