View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Food Science and Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Agricultural Technology
      • UT - Food Science and Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh konsentrasi cabai merah (capsicum annuum L.) dalam bumbu rendang, terhadap pertumbuhan mikrosa

      Thumbnail
      View/Open
      Fullteks (10.18Mb)
      Date
      1998
      Author
      Edy
      Fardiaz, Srikandi
      Jenie, Betty S.L.
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Rendang termasuk salah satu masakan khas tradisional Indonesia yang menggunakan berbagai campuran rempah sebagai bumbunya. Bumbu rendang digunakan untuk mengawetkan makanan sebagai pengganti peranan bahan kimia. Cabai merah merupakan rempah yang penting dan khas pada bumbu rendang, dan memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan mikroba karena adanya gugus vanililamid yang terdapat pada kapsaisin. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh cabai merah dengan 3 konsentrasi berbeda (20%, 40% dan 60%) pada bumbu rendang yang dapat meningkatkan sifat antimikroba bumbu di dalam 3 macam substrat, yaitu ekstrak daging, santan, serta campuran ekstrak daging dan santan. Mikroba yang digunakan adalah kultur Bacillus cereus dan flora mikroba yang terdapat pada sistem pangan. Pada penelitian pendahuluan dilakukan analisis kadar air dan pH terhadap bumbu rendang, dilanjutkan dengan pengujian aktivitas antimikroba bumbu dengan metode kontak untuk mengetahui nilai log N₁/log No setiap konsentrasi cabai merah dan sistem pangan. Bumbu rendang ditambahkan sebanyak 18% ke dalam campuran bahan dan mikroba yang akan diuji, lalu diinkubasi pada suhu 30°C selama 2 hari, dan dilakukan pemupukan cawan setiap 0, 3, 6, dan 24 jam dengan metode total cawan menggunakan Plate Count Agar (PCA). Perhitungan jumlah koloni per g dilakukan menurut peraturan Standar Plate Count. Pertumbuhan mikroba atau bakteri dinyatakan dalam log N₁/log No.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139363
      Collections
      • UT - Food Science and Technology [3619]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository