View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Product Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Product Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Tingkat kelangsungan hidup dan pertumbuhan pasca larva udang windu pl 12, pl 20, dan pl 28 yang dipelihara pada suhu 20-30 0C selama enam minggu dengan kepadatan awal 2000 ekor per meter persegi

      Thumbnail
      View/Open
      Full text (11.81Mb)
      Date
      1988
      Author
      Ishak, Muh
      Harris, Enang
      Affandi, Ridwan
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Salah satu alternatif agar terjalin sinkronisasi antara ketersediaan benur dengan musim tanam adalah dengan penam- pungan benur dengan jalan pengontrolan uküran benur melalui penahanan laju pertumbuhan atau "stunting". Faktor-faktor yang menentukan keberhasilan "stunting" udang windu antara lain suhu, padat penebaran, ukuran (umur) dan lama pemeliha raan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan melihat tingkat kelangsungan hidup dan pertum- buhan pasca larva udang windu (Penaeus monodon Fab.) Pl 12, Pl 20 dan Pl 28 yang dipelihara pada suhu 20 - 23°C selama enam minggu dengan padat penebaran 2000 ekor per meter persegi. Jenis udang yang digunakan pada penelitian ini adalah udang windu Pl 12, Pl 20 dan Pl 28 dengan berat rata-rata berturut-turut 1,2 mg, 4,17 mg dan 24,0 mg yang diperoleh dari pembenihan dan merupakan perlakuan pada penelitian ini. Parameter yang diukur adalah tingkat kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian dan kualitas fisika-kimia air. Parameter kualitas fisika-kimia air yang diukur adalah oksigen terlarut, pH, salinitas dan amonia (NH3-N). Tingkat kelangsungan hidup Pl 12, Pl 20 dan Pl 28 bertu- rut-turut 44,60 %, 63,26 % dan 68,90 %, berbanding terbalik dengan laju pertumbuhan hariannya masing-masing 5,64 %, 3,59 % dan 3,00 %. Tingkat kelangsungan hidup udang cenderung mening- kat dengan meningkatnya umur pasca larva, tetapi antara P1 20 dengan Pl 28 diperoleh hasil yang sama. Hal ini berarti bah- wa sistem "stunting" mampu mendukung kelangsungan hidup udang windu mulai umur Pl 20. Kematian udang bukan disebabkan karena penurunan kuali- tas air karena kualitas air dapat dipertahankan layak bagi kehidupan udang berkat penggunaan sistem resirkulasi dengan zeolit sebagai filter yang dapat mengikat amonia dari air. Kematian udang disebabkan karena udang tidak mampu mentole- ransi perubahan fisika-kimia lingkungan "stunting" dan ter- jadinya kanibalisme udang….
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139256
      Collections
      • UT - Aquatic Product Technology [2458]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository