Show simple item record

dc.contributor.advisorNasution, Amini
dc.contributor.advisorEfendi, Yekti H
dc.contributor.authorMahbubah
dc.date.accessioned2024-02-20T01:54:42Z
dc.date.available2024-02-20T01:54:42Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139031
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penyu- suan dan pola pemberian makanan tambahan (PMT) pada bayi. Tujuan khusus dari penelitian ini untuk mengetahui fre- kuensi dan lama penyusuan, jenis dam frekuensi PMT yang diberikan serta status gizi bayi dari ibu bekerja dan tidak bekerja. Selain itu juga untuk mengetahui hubungan antara pendapatan, tingkat pendidikan ibu, tingkat penge- tahuan gizi ibu dan status gizi bayi dengan ketepatan pola PMT pada bayi. Keluarga yang diteliti yaitu keluarga yang mempunyai bayi berumur 3 12 bulan, diambil sebanyak 60 keluarga dari empat kelurahan di Bogor Utara yaitu Kelurahan Tegal Gundil, Kelurahan Bantarjati, Kelurahan Sempur dan Kelurahan Bantar Kemang, meliputi 30 keluarga dengan ibu bekerja dan 30 keluarga dengan ibu tidak bekerja. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa masih terdapat 36.67 persen ibu tidak bekerja dan 6.67 persen ibu yang bekerja yang tidak memberikan kolostrum pada bayi. Apabila hanya melihat rata-rata frekuensi pemberian ASI pada bayi maka rata-rata frekuensi pemberian ASI pada ibu bekerja lebih sedikit daripada ibu tidak bekerja. Rata-rata frekuensinya pada setiap kelompok umur dari kelompok umur 3-4 bulan, 4-6 bulan, 6-9 bulan dan 9-12 bulan berturut-turut 7,7,6 dan 6 kali penyusuan per hari pada ibu tidak bekerja dan 6,5,4 dan 4 kali penyusuan per hari pada ibu bekerja. Tetapi jika ditinjau dari segi lama penyusuan setiap kali penyusuan pada setiap kelompok umur ternyata ibu bekerja menyusui lebih lama dari ibu tidak bekerja. Ibu bekerja menyusui selama 14,11,14 dan 10 menit (berturut-turut menurut kelompok umur) untuk setiap kali penyusuan. Sedangkan ibu tidak bekerja hanya menyusui selama 6 menit setiap penyusuan pada setiap kelompok umur. Rata-rata lama penyusuan pada bayi selama sehari diperoleh dari mengalikan rata-rata frekuensi penyusuan per hari (f) dengan rata-rata lama penyusuan per kali penyusuan (t), jadi sama dengan fxt. Hasilnya menunjukkan suatu fenomena yang menarik karena ternyata hasil kali...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPola Penyusunan dan Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi dari Ibu bekerja dan tidak bekerja$bStudi Kasus di kecamatan Bogor Utara Kota Bogor jawa Baratid
dc.titlePola Penyusunan dan Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi dari Ibu bekerja dan tidak bekerja : Studi Kasus di kecamatan Bogor Utara Kota Bogor jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record