Studi tentang kontribusi gizi dan pertimbangan ekonomi pada perencanaan diit suplemen di perdesaan profinsi jawa barat tahun 1984
View/ Open
Date
1988Author
Minhasanah
Roedjito, Djiteng
Sukandar, Dadang
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan salah satu alternatif susunan diit suplemen dengan mempertim- bangkan Kecukupan yang Dianjurkan (KYD), sosial budaya yang terkait dan dengan biaya minimum. Sumber data utama adalah "print out" Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) 1984 yang meliputi data konsumsi pangan per kapita per minggu, data pendapatan rata-rata per kapita se bulan menurut sumber penghasilan utama rumah tangga. Data komposisi penduduk dari Survei Benduduk Antar Sensus (SUPAS) 1985.
Penduduk dikelompokkan menjadi lima golongan (kuintil) terhadap data konsumsi pangan dan pendapatan. Selanjutnya 20 persen pertama disebut strata ekonomi pertama, demikian sampai yang kelima. Pengolahan tingkat konsumsi dilakukan secara manual dan untuk diit suplemen diolah komputer dengan menggunakan metode Linear Programming, program Lindo.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kuantitas dan jenis pangan yang dikonsumsi dari masing-masing strata ekonomi berbeda. Semakin tinggi strata ekonomi kuantitas pangan tertentu cenderung meningkat, seperti kelompok ikan daging, telur, susu, buah dan sayur. Sebaliknya pangan seperti gaplek dan tepung gaplek cendering menurun (meru- pakan pangan inferior).
Tingkat konsumsi pospor dan vitamin C sudah tercukupi pada setiap strata ekonomi, demikian halnya dengan protein kecuali pada strata ekonomi pertama. Tingkat konsumsi energi sudah tercukupi pada strata ekonomi keempat dan kelima. Sedangkan konsumsi kalsium, besi, vitamim A, vi- tamin B₁ masih dibawah kecukupan.
Pendapatan rata-rata per kapita se bulan menurut sumber penghasilan utama rumahtangga dari strata ekonomi per- tama sampai kelima berkisar dari Rp 7 000,00 sampai Rp 27 000,00. Konsumsi energi dan zat gizi (protein, kalsium, pospor, besi, vitamin A, vitamin B₁ dan vitamin C) cende- rung meningkat dengan meningkatnya pendapatan.
Diit suplemen berlaku bagi setiap strata ekonomi, untuk siklus tiga hari yang mencakup 33 komoditi pangan yang memenuhi kecukupan energi, protein, kalsium, besi, pospor, vitamin A, vitamin B₁ dan vitamin C. Mengingat keterbatas- an kemampuan program, akhirnya tidak semua komoditi pada fungsi kendala mempunyai batasan lebih besar dari nol, dan vitamin B1, vitamin C dihitung secara manual dari output yang diperoleh…dst
Collections
- UT - Nutrition Science [2920]