Mempelajari pembuatan permen sugarfree dan riset pemasaran di PT.Firmenich Indonesia, Jakarta
Abstract
Permen adalah produk yang banyak digemari masyarakat. Pembuatan permen dengan tidak menggunakan atau mengurangi gula akan menarik minat masyarakat yang memperhatikan cakupan kalori dalam makanannya sehari-hari.
Riset pemasaran merupakan kegiatan pencarian informasi yang berguna sebagai
dasar dalam pengambilan keputusan. Central Location Test (CLT) merupakan salah
satu contoh kegiatan riset pemasaran yang dilakukan divisi fragrance PT. Firmenich.
Di bagian riset dan pengembangan divisi flavor, salah satu kegiatannya adalah
pembuatan minuman dengan variasi bola-bola gum yang baru di Indonesia untuk
memancing minat konsumen untuk membelinya.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mempelajari pembuatan permen sugarfree hard boiled dan chewy serta sugarless butter scotch. Hal lainnya adalah untuk mempelajari riset pemasaran pada divisi fragrance dan menciptakan keterkaitan antara pendidikan dengan dunia usaha di PT. Firmenich, Jakarta. Metode yang digunakan adalah praktek kerja, training, wawancara, penelitian dan studi literatur.
Formula dasar permen sugarfree dan sugarless hard boiled adalah formula a (kombinasi litesse III dan sorbitol), formula b (kombinasi litesse III dan xylitol), formula c (kombinasi litesse III, xylitol dan sorbitol). Suhu pemasakan dalam open pan untuk formula a dan c adalah 195°C, dan formula b adalah 185°C. Hasil uji sidik ragam pada taraf nyata 5% untuk rasa mint, belimbing, jambu biji dan butter scotch, tidak ditemui perbedaan yang nyata, sedangkan pada permen sugarfree orange berbeda nyata antara formula a dan c, b dan c pada taraf nyata 5%.
Dari segi ekonomis, formula yang dianjurkan dalam pembuatan permen sugarfree dan sugarless hard boiled dengan menggunakan litesse III, xylitol dan sorbitol adalah kombinasi antara litesse III dan sorbitol dengan perbandingan 43:57, karena sorbitol lebih murah dan mudah didapatkan dibanding dengan xylitol.
Dalam pembuatan minuman dengan bola-bola gum, konsentrasi perisa yang digunakan adalah 0,02%-0,03%, dan larutan asam sitrat 4% digunakan untuk menimbulkan rasa asam dengan konsentrasi 0,5%-3.5%.