Show simple item record

dc.contributor.advisorAAnjaya, C.C.Nurwitri
dc.contributor.advisorHermanianto, Joko
dc.contributor.authorSofyan, Yayan
dc.date.accessioned2024-02-15T08:16:27Z
dc.date.available2024-02-15T08:16:27Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138720
dc.description.abstractSosis fermentasi adalah suatu produk yang terdiri dari campuran daging dan lemak, NaCl, bahan curing, dan bumbu-bumbu, kemudian dimasukkan ke dalam casing, difermentasi dan dikeringkan. Beberapa keuntungan sosis fermentasi bila dibandingkan dengan hasil olahan daging lainnya, yaitu produknya tergolong pangan semi basah ber-pH rendah yang dapat disimpan pada suhu ruang dan konsistensi produk kenyal atau kering (tergantung lama fermentasi) sehingga memudahkan dalam penyimpanan dan transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk sosis fermentasi dengan bahan baku daging sapi dan penggunaan Lactobacillus casei sebagai starter kultur pada pembuatan sosis fermentasi. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap, yaitu pertama penelitian pendahuluan yang bertujuan untuk mencari formulasi terbaik dari campuran antara daging sapi dan lemak sapi dengan perbandingan 70:30, 60:40 dan 50:50% dengan uji pH dan organoleptik. Kedua, tahap penelitian utama dengan melakukan analisa mikrobiologi yang terdiri dari total mikroba, total BAL, total Enterobacteriaceae, total Staphylococcus, total E.coli, Salmonella dan total kapang-khamir. Hasil pada penelitian pendahuluan dipilih formulasi perbandingan daging dan lemak sapi 60:40%. Pemilihan formula ini berdasarkan hasil pengamatan pH dan uji organoleptik pada sosis fermentasi. Penurunan pH selama 5 hari fermentasi pada ketiga formulasi terlihat cukup tajam. Penurunan ini terjadi untuk formulasi 50:50 dari pH 5,39 menjadi 4,40, formulasi 60:40 dari pH 5,60 menjadi 4,30 dan untuk formulasi 70:30% dari pH 5,55 menjadi 4,45, yang menandakan aplikasi bakteri asam laktat pada sosis fermentasi cukup baik. Metode yang digunakan pada penilaian organoleptik yaitu metode hedonik dengan parameter warna, tekstur dan rasa dengan skala 1-9 yaitu mulai dari sangat tidak suka sekali sampai sangat suka sekali. Formulasi 60:40% pada semua parameter umumnya memiliki skor yang paling tinggi dibandingkan dengan formulasi 50:50 dan 70:30%. Pada parameter warna skor formulasi 70:30 adalah 4,35; formulasi 50:50 adalah 5,90 dan formulasi 60:40% adalah 6,15. Pada parameter tekstur skor formulasi 70:30 adalah 4,25, formulasi 50:50 dan 60:40% adalah 5,70. Pada parameter rasa skor formulasi 50:50 adalah 4,80; formulasi 70:30 adalah 5,70 dan formulasi 60:40% adalah 6,15. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKajian mutu mikrobiolog sosis fermentasi dengan penambahan starter kultur Lactobacillus caseiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record