Show simple item record

dc.contributor.advisorMuchtadi, Tien R.
dc.contributor.advisorSulaswatty, Anny
dc.contributor.authorRoidi, Royan
dc.date.accessioned2024-02-15T07:57:57Z
dc.date.available2024-02-15T07:57:57Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138712
dc.description.abstractKelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan potensial yang dimiliki Indonesia saat ini. Produksi minyak sawit Indonesia diprediksi akan mencapai 12,3 juta ton pada tahun 2010, menggeser Malaysia sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia. Peningkatan produksi yang besar ini perlu diantisipasi dengan usaha diversifikasi produk oleokimia yang dapat diturunkan dari minyak sawit. Salah satu keunggulan yang dimiliki minyak sawit (CPO) adalah terdapatnya pigmen karotenoid dalam jumlah yang tinggi, yaitu sekitar 500-1000 ppm, yang terdiri dari a, β, y karoten, likopen, dan santofil. a- dan B-karoten merupakan dua komponen karotenoid terbesar dalam minyak sawit. Kedua komponen minor terbesar tersebut mempunyai nilai ekonomis serta fungsi biologis yang cukup tinggi terutama sebagai anti kanker dan anti atherosklerosis di samping sebagai pewarna dan provitamin A. Karoten natural yang telah diproduksi di dunia masih dalam bentuk campuran dalam jumlah tidak terlalu besar (10% dari total produksi dunia). Untuk menambah nilai ekonomi dari karoten natural, dirasakan perlu untuk dapat memproduksi a- dan ẞ-karoten dalam bentuk murni. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan fraksi murni a- dan ẞ-karoten minyak sawit agar kegunaan spesifik dari kedua komponen aktif tersebut baik sebagai anti kanker maupun provitamin A dapat termanfaatkan secara optimal. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mempelajari teknik pemisahan a- dan ẞ-karoten dari pekatan minyak sawit menggunakan kolom kromatografi skala preparatif, dengan menentukan jenis adsorben dan eluen yang tepat, sehingga diharapkan akan diperoleh produk a- dan ẞ-karoten natural dengan kemurnian yang tinggi. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu pemekatan karotenoid minyak sawit kasar (CPO) dengan metode saponifikasi dan pemisahan a- dan ẞ-karoten dengan menggunakan kolom kromatografi preparatif konvensional. Dari hasil pemekatan karotenoid dengan metode saponiikasi diperoleh pekatan karotenid dengan konsentrasi 6145,35 ppm (metode spektrofotometri) yang berarti telah memekatkan karotenoid sebanyak 23,60 kali kadar karotenoid CPO yang mempunyai konsentrasi 260,76 ppm. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleTeknik pemisahan @- dan b- karoten dari pekatan karotenoid minyak sawit dengan metode kolom kromatografi preparatifid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record