Show simple item record

dc.contributor.advisorKadarisman, Darwin
dc.contributor.advisorMuhandri, Tjahja
dc.contributor.authorWalidah, Efiyatul
dc.date.accessioned2024-02-15T03:57:48Z
dc.date.available2024-02-15T03:57:48Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138652
dc.description.abstractGlobalisasi ekonomi dan perkembangan perdagangan internasional menuntut semua negara untuk menghasilkan produk yang mampu berdaya saing, termasuk Indonesia. Pada kondisi krisis seperti saat ini, industri yang berbasis pertanian berperan sangat penting dalam menunjang ekonomi nasional. Udang sebagai produk agribisnis merupakan salah satu produk yang mendominasi ekspor ke Amerika Serikat yang merupakan negara pengimpor udang terbesar saat ini. Perolehan nilai ekspor udang pada tahun 1997 mencapai US$ 160.133 ribu dan 82,3% diantaranya adalah udang beku. Namun ekspor udang beku Indonesia ke Amerika Serikat banyak mengalami kendala dan masalah terutama masalah penahanan oleh FDA (Food and Drug Administration). Pada tahun 1997 terjadi 39 kasus penahanan pada udang beku dan meningkat menjadi 53 kasus pada tahun 1998. Kasus penahanan ekspor perikanan Indonesia ke Amerika Serikat pada tahun 1995, menyebabkan kerugian finansial sebesar US$ 17.580.738. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan masalah utama penahanan ekspor udang beku Indonesia ke Amerika Serikat dan faktor-faktor yang menyebabkan masalah utama tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk merumuskan tindakan perbaikan mutu sehingga dapat mencegah terulangnya kasus penahanan dan produk udang beku Indonesia mampu bersaing secara internasional. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu pengumpulan data dan analisa data. Data sekunder mengenai jumlah dan penyebab penahanan diperoleh dengan mengakses data melalui internet yang dipublikasikan oleh FDA. Selain itu juga dilakukan studi pustaka hasil penelitian mengenai fakto-faktor utama penyebab timbulnya masalah utama. Studi pustaka mengenai data pendukung dilakukan ke instansi terkait yaitu Depperindag, BPEN, BPS, DSN, dan literatur-literatur yang relevan. Data primer mengenai faktor-faktor penyebab masalah utama penahanan ekspor udang beku diperoleh melalui pengamatan langsung di industri udang beku dan wawancara dengan para praktisi dan pakar teknologi yang terlibat. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleStudi kasus penahanan ekspor udang beku Indonesia oleh FDA (Food and Drug Administration) pada tahun 1998id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record