Show simple item record

dc.contributor.advisorBudijanto, Slamet
dc.contributor.advisorHariyadi, Purwiyatno
dc.contributor.authorLukita, Windy
dc.date.accessioned2024-02-12T08:22:52Z
dc.date.available2024-02-12T08:22:52Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138283
dc.description.abstractEmulsifaier memiliki peran penting pada industri pangan. Campuran mono- dan diasilgliserol (M-DAG) merupakan salah satu emulsifaier yang sering digunakan dalam industri pangan, misalnya pada pengolahan margarin, mentega kacang, puding, roti, biskuit dan kue-kue kering yang mengandung lemak. Kitu (1999) telah berhasil memproduksi campuran M-DAG melalui reaksi esterifikasi antara gliserol dengan destilat asam lemak minyak kelapa (DALMIK) dengan katalis enzim lipase dari Rhizomucor miehei. Akan tetapi campuran M-DAG yang dihasilkan masih memiliki bau yang tidak enak (tengik), sehingga menghambat aplikasi M-DAG sebagai emulsifaier. Bau tengik ini diduga disebabkan oleh asam laurat bebas yang terdapat pada campuran M-DAG. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi bau tengik pada campuran M- DAG, dan mempelajari karakterisasi dan aplikasi campuran M-DAG yang dihasilkan...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePemurnian, karakterisasi dan aplikasi mono- dan gliserol yang diproduksi dari destilat asam lemak minyak kelapa melalui teknik esterifikasi dengan katalis lipase Rhizomucor mieheiid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record